SOLOPOS.COM - Petugas PMI DIY melakukan droping air di Gunungkidul. (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Palang Merah Indonesia (PMI) DIY melakukan dropping air bersih 15 tangki di Gunungkidul, Selasa (16/9/2014).
Staf OD SDM dan Kominfo PMI DIY Warjiyani mengatakan, dropping 15 tangki air dilakukan dalam waktu sehari. Menurunya, PMI DIY mengerahkan enam truk tangki untuk melaksanakan tugas tersebut. Ada pun sasaran dropping tersebar di lima kecamatan.
“Kami dropping di Tepus, Panggang, Rongkop, Saptosari, dan Patuk,” ujar dia, Selasa (16/9/2014).
Warjiyani mengatakan, ada tiga sasaran di Panggang, empat sasaran di Patuk, tiga sasaran di Rongkop, dua sasaran di Saptosari, dan tiga sasaran di Tepus.
Menurut Warjiyani, penentuan titik dropping diputuskan dengan berkoordinasi dengan PMI Gunungkidul sebagai tuan rumah.
Ketua PMI DIY Herry Zudianto mengatakan, dropping air bersih ini dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi PMI ke-69 yang jatuh pada 17 September. Untuk meramaikan hari jadi tersebut, PMI DIY melakukan dropping 69 tangki air ke seluruh wilayah DIY.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan, profesional, tanggap dan dicintai masyarakat,” kata dia.
Ia menambahkan, 69 rit air bersih dinilai masih belum mencukupi. Untuk itu, pihaknya mengajak pihak swasta atau donatur turut membantu kebutuhan air bersih di wilayah DIY melalui PMI.
Pihak swasta atau donatur yang akan membantu bisa langsung menghubungi Jumali, Kepala Markas PMI DIY. Herry menjelaskan, donator bisa memberikan sumbangan dengan menghubungi telepon 0274 6499652 atau melalui rekening Bank Mandiri Kc. Yogyakarta Sudirman An. Penanggulangan Bencana PMI DIY, No. Rek 137.00074.4959.4.
“Donasi yang bisa diberikan sebesar Rp120.000 untuk air berisi 5000 liter,” imbuh Herry.
Herry mengungkapkan, ia sangat berterima kasih sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, swasta, dan media untuk terus bersama PMI DIY membantu masyarakat di daerah-daerah yang terkena dampak kekeringan.