Jogja
Selasa, 16 September 2014 - 02:20 WIB

Cuma Punya 1 Unit, Bantul Perlu Tambahan Mobil Tangki Air

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Girisubo antre mendapatkan air bersih bantuan Pejuang Ijab Qobul DIY, Sabtu (5/10/2013). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Istiqomah)

Harianjogja.com, BANTUL- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan penambahan mobil tangki air untuk mengatasi wilayah kekeringan maupun kesulitan air bersih dampak musim kemarau belakangan ini.

“Mobil tangki air yang kami punya saat ini baru satu unit. Harapan kami dengan kondisi seperti di beberapa wilayah yang mengalami kekeringan, ya minimal dua sampai tiga-empat unit mobil,” kata Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto, Minggu (14/9/2014).

Advertisement

Menurut dia, dengan satu unit mobil tangki air yang dimiliki saat ini diakui masih belum maksimal dalam mengatasi dampak kemarau, karena dalam satu waktu pihaknya tidak dapat melakukan droping air ke beberapa wilayah kekeringan sekaligus.

Adapun saat ini beberapa desa di Bantul mengalami kekeringan, yakni sebagian wilayah Desa Selopamioro dan Wukirsari Imogiri, dan sebagian wilayah Desa Srimartani dan Srimulyo Piyungan, sehingga harus rutin disuplai air bersih untuk membantu warga.

“Droping air dilakukan secara masif dan tidak bisa serempak dalam sehari, ditambah kalau medan yang dilalui cukup sulit, maka droping air tidak bisa cepat sesuai yang diharapkan masyarakat,” katanya.

Advertisement

Kondisi demikian, menyebabkan lembaganya harus mendapat bantuan atau ‘back up’ mobil tangki air dari instansi terkait misalnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sudah dalam koordinasi bersama.

“Kalau dari segi personel kami tidak masalah, namun dari segi sarana kami juga dibantu PDAM satu mobil tangki, Dinas PU ada dua mobil, sehingga maksimalnya segitu,” kata Dwi Daryanto.

Ia mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Bupati Bantul dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dengan harapan dapat diakomodir mengingat upaya droping air diperlukan sebagai solusi sementara dalam mengatasi kekeringan.

Advertisement

“Mobil tangki air sebenarnya bisa berfungsi ganda selain droping air, misalnya kala ada kebakaran bisa membantu dalam pemadaman api,” katanya seraya menyebutkan BPBD memiliki dua mobil pemadam kebakaran,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif