SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
Solopos.com, SOLO — Bursa saham AS bergerak beragam dan diwarnai berbagai kekhawatiran. Beberapa indeks mengalami nasib yang berbeda pada penutupan Senin (15/9/2014).
Sekitar 47% saham yang diperdagangkan di indeks Nasdaq turun sedikitnya 20% dari puncak tertinggi selama 12 terakhir. Sebanyak 40% saham jatuh di indeks Russell 2000 dan Indeks Bloomberg IPO.
Hal ini berkebalikan dengan indeks Standard & Poor’s 500 Index (indeks S&P 500) yang ditutup dengan rekor tertinggi baru di mana hanya kurang 6% di antaranya yang berada dalam kondisi bearish (cenderung turun).
Perbedaan besar ini menunjukkan kekhawatiran adanya risiko di seputar keputusan The Federal Reserve dalam mengendalikan ekonomi. Hal ini setelah terjadi reli yang menaikkan nilai ekuitas sebesar hampir US%16 triliun selama 5 tahun.