Jogja
Selasa, 16 September 2014 - 08:20 WIB

Ambil Rokok Sendiri di Etalase, Seorang Pelajar SMK Nyaris Dihajar Massa

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, BANTUL – Seorang pelajar SMK di Sewon berinisial AS, 17, diamankan petugas Polsek Bantul untuk menghindari amuk masa lebih parah menyusul dipergokinya saat mengambil sebungkos rokok di salah satu warung berada di Dusun Bantul, Desa Bantul, Kecamatan Bantul , Senin (15/9/2014).

Informan dihimpun Harianjogja.com menyebutkan As yang diketahui keluyuran pada sekolah dan berseragam ini mampir ke salah satu warung di kawasan Bantul Kecamatan Bantul untuk membeli rokok. Beberapa kali memanggil pemilik warung yang tak kunjung nampak, As masuk warung dan membuka etalase tempat menyimpan berbagai jenis rokok.

Advertisement

Sial, saat As mengambil inilah pemilih warung tiba-tiba muncul dari dalam rumah. Melihat As di hadapannya, spontan pedagang kelontong ini pun secara spontan teriak minta tolong. Hanya dalam sekejap, warga sekitar berdatangan. Beberapa warga yang geram sempat memukul As. Sebab warga mengaku sering kehilangan barang.

Beruntung sebagian lain warga melerai dan berhasil melarikan pelajar diketahui asal Krapyak Kecamatan Sewon ke Polsek Bantul.

“Sudah sering warga kami mengeluh kehilangan siang hari,” ujar Supri salah satu warga Bantul, Bantul, Bantul dilokasi kejadian.

Advertisement

Sementara itu, di hadapan petugas di Mapolsek Bantul, As tetap mengelak tuduhan pencurian sebungkus rokok. Ia menjelaskan niatnya untuk membeli rokok dengan cara mengambil sendiri karena pemiliknya tidak kunjung keluar. Ia berdalih, apabila pemilik warung tak keluar tetap akan meninggalkan uangnya.

Kapolsek Bantul Kompol Aris Waluyo mengatakan kasus tersebut masih di dalami lebih lanjut. Pihak pemilik warung, orang tua dan pihak sekolah masih melakukan pertemukan untuk diambil langkah lebih lanjut.

Kapolsek mengatakan kasus tersebut menyangkut pelajar yang usianya masih dibawah umur. Pihaknya akan sangat hati-hati melakukan penanganan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif