News
Senin, 15 September 2014 - 09:40 WIB

Pasar Jogja-Singapura Masih Menjanjikan, Silk Air Ingin Buka Penerbangan Malam

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasan pameran SilkAir bertajuk 'SilkAir September Surprise Travel Fair 2014' di Malioboro Mall Atrium Selatan, Minggu (14/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

Harianjogja.com, JOGJA – Rute penerbangan Jogja-Singapura (PP) masih menjanjikan untuk dikembangkan. Hal ini membuat maskapai penerbangan SilkAir menawarkan harga promosi Jogja-Singapura (PP) dalam acara betajuk ‘SilkAir September Surprise Travel Fair 2014’ di Malioboro Mall Atrium Selatan pada 13-14 September.

Manager SilkAir Jogja, Kelvin Teo mengatakan rute Jogja-Singapura masih sangat besar pasarnya. Rute ini selalu terisi 70% dari jumlah penumpang.

Advertisement

“Rute Jogja-Singapura memang masih bagus. Bahkan jika memang ada izin kami siap untuk membuka jalur lagi, khususnya agar bisa ada penerbangan malam dari Singapura,” kata Kevin.

Kevin menjelaskan pasalnya banyak orang Jogja yang ingin berlibur atau urusan bisnis di Singapura. Namun mereka tidak ingin menginap di Singapura. Alasannya di Singapura harga penginapannya sangat mahal.

“Kalau ada jadwal penerbangan dari sana malam hari saya bisa memastikan akan terisi penuh. Permintaan itu sudah sangat banyak namun kami tidak bisa melayaninya karena tidak memiliki jadwal malam dari Singapura,” kata Kevin.

Advertisement

Kevin mengaku tidak hanya harga penginapan saja yang mahal. Bahkan kerja sama dengan beberapa hotel saja sangat sulit. Pasalnya dia inign mengajak kerja sama salah satu hotel di Singapura dengan potongan harga jika ada penumpang SilkAir yang menginap.

“Namun kami langsung ditolak. Hotel di sana memang selalu penuh dengan pengunjung. Jadi saat kami mengajak kerja sama mereka merasa belum sepenuhnya membutuhkan itu,” kata pria berkaca mata itu.

Managing Director Bhakti Putra, Manan mengatakan rute Jogja-Singapura (PP) memang sangat tinggi. Namun kebanyakan orang tidak hanya ingin singgah di Singapura. Mereka memilih penerbangan ke Singapura sebab dari sana banyak penerbangan menuju China, Hongkong dan beberap kota di Eropa dan Amerika.

Advertisement

“Sedangkan yang terbanyak adalah melakukan perjalan ke China setelah dari Singapura. Jika dirata-rata 60% penumpang Jogja-Singapura langsung melakukan perjalanan tambahan ke China,” kata Manan.

Manan berharap dengan promo ini membuat perjalan Jogja-Singapura terus bertambah.

“Saya sangat berharap promo ini bisa memaksimalkan penjualan kami,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif