Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat melemah pada hari ini, Senin (15/9/2014). Pada pukul 11.22 WIB, rupiah melemah 0,56% ke Rp11.888 per dolar AS, dan bergerak di kisaran Rp11.851 per dolar AS—Rp11.907 per dolar AS.
“Rupiah cukup tertekan,” kata analis Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir, dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (15/9/2014).
Dikemukakan tertekannya rupiah sejalan dengan munculnya ekspektasi sikap yang akan diambil bank sentral AS The Federal Reserve, saat merampungkan pertemuan kebijakan moneternya pada Kamis (18/9/2014), dini hari.
Zulfirman mengatakan investor sepertinya cukup cemas dengan prospek kenaikan suku bunga The Fed (Fed Rate), ketika program pembelian obligasi berakhir tahun ini.
Dia mengatakan perlambatan produksi industri, investasi, dan penjualan ritel China juga menimbulkan kekhawatiran atas kinerja perekonomian salah satu mitra dagang utama Indonesia tersebut. “Ini dapat turut menggerogoti harapan akan dapat membaiknya kinerja neraca perdagangan Indonesia,” katanya.