News
Senin, 15 September 2014 - 07:05 WIB

KRISIS SURIAH : Ada Israel di Balik Teroris Suriah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, NEW YORK — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menekankan bahwa ada hubungan yang kuat dan kontak antara organisasi teroris bersenjata di Suriah dan entitas Zionis.

Pernyataan PBB itu datang dalam satu laporan oleh Sekretaris Jenderal PBB pada Pasukan Pengamat Pembebasan (UNDOF) selama periode 29 Mei-3 September 2014.

Advertisement

Laporan itu mengatakan bahwa anggota yang disebut oposisi bersenjata mengangkut 47 anggota terluka melalui jalur gencatan senjata dan menyerahkan mereka ke tentara Israel. Hal ini menunjukkan bahwa tentara Israel menyerahkan 43 orang yang terluka yang dirawat di rumah sakit Israel untuk organisasi-organisasi teroris bersenjata.

Laporan ini membahas tentang serangan dari organisasi teroris termasuk Jabhat al-Nusra terhadap posisi personel UNDOF, dan bagaimana mereka menyita sejumlah kendaraan dan peralatan mereka. Selain itu laporan ini juga menyebutkan bagaimana mereka menggunakan seragam PBB.

Ia menambahkan bahwa komandan UNDOF berada dalam keadaan kontak konstan dan teratur dengan tentara Arab Suriah di daerah seperti tentara memberikan semua jenis dukungan untuk menjamin evakuasi personil UNDOF.

Advertisement

Laporan ini menegaskan apa yang Suriah selalu sebutkan tentang hubungan erat antara organisasi teroris bersenjata dan otoritas pendudukan Israel. Ada kaitan antara pendudukan Israel dengan krisis politik di Suriah.

Kerja sama antara organisasi teroris Jabhat al-Nusra yang telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh PBB dan otoritas pendudukan Israel menunjukkan negara zionis itu mendukung satu organisasi teroris.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif