SOLOPOS.COM - Ini dia sirkuit untuk ajang GP F1 di Marina Bay Singapura. Ist/Dok
Solopos.com, SINGAPURA— Pembalap Lotus, Pastor Maldonado, masih menyimpan harapan untuk tampil lebih baik setibanya di seri ke-14, GP Singapura, Minggu (21/9/2014) pekan depan.
Balapan yang diselenggarakan malam hari dan di jalanan ini menjadi objek yang sangat bagus bagi dunia pertelevisian. Sebaliknya, adu kebut di Sirkuit Marina Bay ini sangat sulit bagi para pembalap.
“Marina Bay memang menjadi sebuah tes yang menantang. Traksi akan menjadi hal yang sangat fundamental di sana, begitu pula dengan tikungannya. Bagi kami hampir di semua bagian sangat unik. Di sisi lain ini sangat bagus untuk televisi dan para komentator,” ungkap pembalap Venezuela ini, dilansir crash.net, Minggu (14/9).
Pembalap Formula One (F1) itu optimistis bisa meraih poin perdana setibanya di Sirkuit Marina Bay nanti. Setelah menjalani 13 seri, catatan terbaik Maldonado adalah finis ke-12 di GP Jerman.
Akan tetapi, kini ia mengkhawatirkan kondisi mobilnya E22 yang tak terlalu cocok untuk membalap di Marina Bay. Menurutnya, sirkuit ini memiliki tipikal tikungan lambat. Menurutnya, trek ini membuat pembalap tak punya waktu untuk beristirahat.
“Anda harus fokus pada pengereman. Selain dipenuhi tikungan lambat, hanya ada dua trek lurus. Itu pun cukup pendek. Meskipun demikian, saya suka dengan atmosfer di sana,” paparnya.
Maldonado kini bertengger di peringkat ke-19 klasemen sementara tanpa pernah sekali pun mendulang poin.
“Ini harus lebih baik dari Monza [GP Italia]. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan kami punya keseimbangan yang bagus di sana. Secara fisik memang akan sangat melelahkan karena kami juga mesti beradaptasi dengan cuacanya,” jelasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)