SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamera CCTV (2mcctv.com)
Solopos.com, SRAGEN – Polres Sragen mengumpulkan sejumlah barang bukti guna mengungkap aksi pencurian dengan cara pecah kaca mobil di depan toko bangunan di Jl. Ahmad Yani, Cantel, Sragen Kulon, Sragen, Jawa Tengah, Jumat (12/9/2014). Salah satu barang bukti itu adalah rekaman closed-circuit television (CCTV).
Kapolres Sragen AKBP Dwi Tunggal Jaladri mengaku hingga kini belum ada titik terang soal identitas pelaku pencurian. Dia menjelaskan pihaknya masih mengumpulkan sejumlah barang bukti termasuk rekaman CCTV dari bank tempat korban mengambil uang sebelum menuju toko bangunan.
“Masih kami kumpulkan barang bukti dulu. Nanti juga akan buka rekaman CCTV di Bank BCA. Kami juga akan meminta keterangan dari saksi-saksi di BCA serta para saksi di tempat kejadian perkara (TKP),” jelas dia saat ditemui wartawan di Setda Sragen, Minggu (14/9/2014).
Jaladri menjelaskan para pelaku diduga sudah membuntuti mobil korban setelah mengambil uang dari bank. Hal itu diperkuat dari keterangan istri korban yang menemani saat mengambil uang hingga membayar tagihan di toko bangunan.
Membuntuti
Berdasarkan keterangan istri korban, Jaladri menjelaskan setidaknya ada dua orang yang membututi korban setelah keluar dari bank. ““Istri korban mengaku ada yang mengikuti selama perjalanan dari bank menuju toko bangunan. Ada dua orang yang mengikuti mengendarai sebuah sepeda motor.”
Atas aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil itu, Jaladri mengimbau masyarakat tak meninggalkan barang berharga di dalam mobil. Pihaknya juga berharap masyarakat tak segan-segan menghubungi polisi saat mengambil uang dalam jumlah besar.
“Apabila ada masyarakat yang ingin mengambil uang ke bank, silakan hubungi polisi. Kami siap mengawal dan melayani serta tidak meminta bayaran sepersen pun,” tegas dia.
Seperti diberitakan Solopos.com, aksi kriminalitas dengan modus memecah kaca mobil terjadi di depan sebuah toko bangunan di Jl. Ahmad Yani, Cantel, Sragen Kulon, Sragen, Jawa Tengah, sekitar pukul 10.30 WIB, Jumat. Sebelum kejadian, korban bernama Rustam, 39, warga Taman Asri, Sragen mengambil uang senilai Rp50 juta dari salah satu bank. Uang itu dikemasnya dalam sebuah tas.
Ketika sampai di depan toko bangunan, korban mengambil uang senilai Rp5 juta dan meninggalkan mobil dengan posisi tas berada di dalamnya. Tak berselang lama setelah Rustam meninggalkan mobil, dua orang yang berboncengan sebuah sepeda motor mendatangi mobil lalu memecahkan salah satu kaca sisi kanan. Kedua orang itu menggondol uang senilai Rp45 juta yang tersisa dalam tas korban.