Soloraya
Minggu, 14 September 2014 - 03:00 WIB

KECELAKAAN KERJA SOLO : Kesetrum, Pekerja Bangunan Terjun Bebas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi membawa jenazah pekerja bangunan, Amran Sembadani, 24, warga Kragan, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar yang tersetrum dan jatuh dari ketinggian tujuh meter di bangunan rumah di Jl. Biak No.5 Kepatihan Wetan, Jebres, Solo, Sabtu (13/9/2014) siang. (Arief Fajar Setiadi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO– Kurang hati-hati saat bekerja, seorang pekerja bangunan Amran Sembadani, 24, warga Kragan RT 002, RW 003, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, tewas setelah tersetrum dan terjun bebas dari ketinggian tujuh meter, Sabtu (13/9/2014).

Dari data yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, korban sebelum kejadian sedang mengerjakan bangunan rumah di Jl. Biak No.5 Kepatihan Wetan, milik Su Lian, 60, warga Kampung Balong, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo.

Advertisement

Saat itu korban diberi tugas untuk memasang reng besi di bagian atap rumah berlantai dua tersebut, korban kemudian menaiki tangga bambu dan pijakan papan yang membujur dari selatan ke utara.

Menurut pengawas bangunan tersebut, Sakiman, 37, korban berjalan di atas papan sambil memanggul reng besi. Diduga korban tidak menyadari jika dekat bangunan tersebut ada kabel listrik.

“Korban tidak menyadari kalau ada kabel listrik dan langsung berbalik sehingga sisi reng besi menyentuh kabel listrik, korban tersetrum dan hilang keseimbangan kemudian terjatuh,” terang Sakiman kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu.

Advertisement

Sebenarnya, tambah Sakiman, korban yang baru bekerja satu pekan itu diperintah untuk memasang reng besi di sisi barat namun malah memilih memasang reng di sisi timur.

Diduga selain karena sengatan listrik, tingginya bangunan membuat korban yang terjatuh mengalami luka parah dan meninggal seketika di lokasi kejadian. Kejadian tersebut menyebabkan aliran listrik di daerah tersebut padam.

Kapolsek Jebres, Kompol Edison yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga jika ada listrik padam akibat kejadian orang tersetrum.

Advertisement

Bersama anggota, kapolsek langsung mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan jenazah korban. “Korban terjatuh dari ketinggian tujuh meter akibat reng besi yang dibawanya menyentuh kabel listrik di sisi timur bangunan,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif