News
Minggu, 14 September 2014 - 07:45 WIB

Ini Hubungan Pendidikan Matematika dengan Pembangunan Bangsa

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Belajar Matematika ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA – Pendidikan matematika mempunyai potensi besar untuk menyumbang pembangunan budaya bangsa, kata Guru Besar Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma (USD), Yogyakarta Suwarsono.

“Matematika dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan tertentu dalam diri manusia di kehidupan nyata, yang berpengaruh terhadap budaya bangsa,” katanya pada seminar Matematika dan Pendidikan Matematika, Sabtu (13/9/2014).

Advertisement

Menurut dia, matematika dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan mengamati pola atau struktur dari suatu situasi, kemampuan membedakan hal-hal yang relevan dan tidak relevan pada suatu situasi atau permasalahan, kemampuan berpikir kreatif. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan menalar secara logis termasuk mendeteksi adanya kontradiksi pada suatu penalaran atau tindakan, kemampuan berpikir dan bertindak secara konsisten. Selanjutnya kemampuan membuat prediksi tentang suatu hal berdasarkan data yang ada, kemampuan berpikir dan bertindak secara mandiri, dan kemampuan memecahkan masalah dalam berbagai situasi.

“Kemampuan-kemampuan tersebut sangat diperlukan dalam proses pembangunan budaya bangsa karena pengembangan kemampuan-kemampuan itu akan mempengaruhi pula cara manusia berpikir, bersikap, dan bertindak yang merupakan komponen sangat penting dalam budaya suatu bangsa,” katanya.

Ketua Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) USD Hartono mengatakan matematika dapat diterapkan untuk mendukung kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Advertisement

“Di negara-negara Eropa, matematika sudah sejak lama digunakan sebagai cara mencari solusi permasalahan sehari-hari. Sistem pendidikan matematika di negara-negara Eropa telah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Ketua Panitia yang juga Wakil Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) USD Sudi Mungkasi mengatakan seminar itu terselenggara atas kerja sama Program Studi Matematika FST dan Program Studi Pendidikan Matematika FKIP USD.

“Seminar itu bertujuan untuk membangun komunikasi ilmiah di tingkat nasional. Kegiatan itu diharapkan dapat mengawali komunikasi antarpeserta sehingga dapat menjalin kerja sama pada masa mendatang,” katanya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif