Jogja
Sabtu, 13 September 2014 - 23:45 WIB

Seminggu, Ada 5 Aksi Pencurian di Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pencurian marak terjadi di Kulonprogo pada pekan ini. Setidaknya terdapat lima aksi pencurian yang dilaporkan ke Polres Kulonprogo, antara lain, pencurian mesin traktor, mobil yang terparkir di depan rumah, rumah mantan Bupati Kulonprogo dan sebagainya. Faktor kelengahan warga dan adanya indikasi ‘pemain’ lama dalam aksi tersebut disinyalir menjadi penyebab.

Data yang dihimpun Harianjogja.com dari Polres Kulonprogo, tercatat pada Selasa (9/9/2014) dini hari, terjadi pencurian di rumah mantan Bupati Kulonprogo Toyo Santoso Dipo dengan kerugian mencapai Rp32 juta. Pada hari yang sama juga terjadi pencurian 10 buah ban yang diangkut oleh truk Colt diesel G 1350 QE di SPBU Sukoreno Sentolo. Kerugian dari peristiwa tersebut sebesar Rp15 juta.

Advertisement

Tiga aksi pencurian lainnya terjadi satu hari kemudian. Dua mobil yang terparkir di dua tempat yang berbeda dicuri dalam waktu bersamaan, Rabu (10/9/2014) dini hari. Peristiwa pertama menimpa mobil dinas PT Indo Petrako Makmur yang sehari-hari digunakan oleh Octantina Fakhrida, 34, warga Dusun Pengasih, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih. Ketika itu kendaraan dinas tersebut diparkir di depan rumah korban.

Kejadian serupa terjadi pada mobil pikap AB 8077 BC merek Mitsubishi milik Bogo Satmoko, 43, yang juga merupakan suami Nur Eni Rahayu, anggota DPRD Kulonprogo. Mobil tersebut raib saat parkir di depan rumahnya yang berlokasi di Terbah, Wates.

Sementara, pencurian mesin traktor di hari yang sama menimpa Muhammad Sani Ridwan, 36, warga Dusun Pundak III, Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan. Dua unit mesin traktor miliknya diketahui hilang saat Misran, 40, buruh tani, akan menggunakan traktor milik korban. Sani menderita kerugian hingga Rp32 juta dari peristiwa tersebut. Dari hasil penyelidikan sementara, dua unit mesin traktor itu diduga diangkut menggunakan mobil oleh orang tak dikenal.

Advertisement

Kapolsek Wates Kompol Tupar didampingi Ps Kasi Humas Aiptu Siwi Seytaningsih membenarkan terjadi pencurian mobil di wilayah kerja Polsek Wates. “Kami berusaha mengungkap, sekalipun masih minim petunjuk,” ujarnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Ricky Boy Sialagan membenarkan terjadi peningkatan kasus pencurian di Kulonprogo dalam minggu ini. Menurut Ricky, selain karena kelengahan warga, ada indikasi dari beberapa aksi pencurian dilakukan oleh ‘pemain’ lama. “Terlihat dari modus yang digunakan,” imbuhnya kepada Harian Jogja, Jumat (12/9/2014).

Pencurian traktor, contoh Ricky, pencuri sengaja hanya mengambil mesinnya saja karena memudahkan dalam penjualan barang. Biasanya, mereka yang melakukan ini sudah memiliki jaringan atau orang yang menadah.

Advertisement

“Jajaran reskrim berusaha melakukan penyelidikan dan penyidikan semaksimal mungkin supaya dapat kami ungkap,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif