Jogja
Jumat, 12 September 2014 - 22:20 WIB

Merti Desa Jangan Terpaku pada Pementasan Wayang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pementasan Wayang Kulit (Dok/JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo meminta masyarakat tidak terpaku pada pementasan wayang dalam melaksanakan merti desa.

Hal ini diungkapkan Sutedjo saat menerima ketua panitia merti desa dari Dusun Sungapan II, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap di Rumah Dinas Bupati Kulonprogo, Kamis (11/9/2014).

Advertisement

Menurutnya, masih ada desa yang melaksanakan merti desa hanya dengan menggelar acara wayang, namun tidak melakukan pemeliharaan dan menjaga desa.

Dipaparkan Sutedjo, merti berasal dari kata petri yang berarti pelihara, sehingga melalui kegiatan merti desa, masyarakat harus memelihara, menjaga, dan melestarikan desa, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan, memperbaiki saluran air, memperbaiki pagar, jalan, merawat pepohonan, dan lain-lain.

“Jadi wayang hanya salah satu agendanya,” imbuhnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif