Jogja
Jumat, 12 September 2014 - 09:40 WIB

KENAIKAN HARGA GAS : Distribusi Tabung Gas Elpiji Tiga Kilogram Dikurangi, Kelangkaan Dapat Terjadi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman

Harianjogja.com, KULONPROGO-Distribusi tabung gas melon atau elpiji tiga kilogram dari agen ke pangkalan di Kulonprogo dikurangi sejak awal September. Pemilik pangkalan di Wates khawatir terjadi kelangkaan tabung gas elpiji tiga kilogram.Terlebih, harga tabung gas elpiji 12 kilogram melonjak dan mengakibatkan konsumen beralih ke tabung gas elpiji tiga kilogram.

Wahyu Kurniawati, 38, pemilik pangkalan tabung gas di Wates, mengungkapkan, sejak awal September distribusi tabung gas elpiji tiga kilogram ke pangkalannya dikurangi hingga 200 tabung per minggu. Sebelum terjadi pengurangan, pangkalan biasa mendapat pasokan 560 tabung setiap minggu yang didistribusikan per dua hari sekali.

Advertisement

“Kalau pasokan dari agen datang ke pangkalan, tabung gas elpiji tiga kilogram sudah ludes terjual dalam waktu tidak sampai satu jam,” ujarnya, Kamis (11/9/2014).

Dijelaskannya, keadaan ini dipicu kenaikan harga tabung gas elpiji 12 kilogram yang mencapai Rp20.000 per tabung, sehingga banyak konsumen beralih ke tabung gas melon. Nia mengaku tidak dapat menghalangi konsumen membeli tabung gas elpiji tiga kilogram. Seharusnya, kata dia, pedagang besar menggunakan tabung gas elpiji 12 kilogram.

“Hanya saja saya juga tidak tahu apakah orang itu pedagang besar atau kecil,” terangnya.

Advertisement

Terkait penjualan tabung gas elpiji 12 kilogram, Nia masih menunggu permintaan pasar. Pasca kenaikan harga, paparnya, banyak warung yang menolak untuk menyetok tabung gas elpiji 12 kilogram. Mereka memilih untuk menunggu permintaan dari pembeli. Diakuinya, sampai saat ini belum ada rencana untuk mengurangi pasokan tabung gas elpiji 12 kilogram dari agen. Ia menambahkan, pasokan tabung gas elpiji 12 kilogram yang ke pangkalannya rata-rata berjumlah 15 tabung per minggu.

Sebelumnya, Jayusman, 39, salah satu pengelola pangkalan gas di Wates, menilai tingginya permintaan tabung gas elpiji tiga kilogram karena banyak konsumen yang beralih dari tabung gas elpiji 12 kilogram. “Kalau terjadi kelangkaan karena jumlah konsumen tabung gas melon bertambah,” tuturnya.

Ditambahkannya, pangkalan menjual tabung gas elpiji tiga kilogram seharga Rp14.500 sampai Rp16.000 kepada pengecer. Sebelum kenaikan harga, tabung gas elpiji 12 kilogram dibanderol Rp100.000 untuk pengecer dan sampai di tangan konsumen seharga Rp105.000. Namun saat ini, harga tabung gas elpiji 12 kilogram menjadiRp120.000 dari pangkalan dan sampai ke tangan konsumen menjadi Rp125.000 sampai Rp130.000 per tabung.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif