News
Jumat, 12 September 2014 - 02:43 WIB

HAJI 2014 : Wah, Di Masjidil Haram ada Wartawan Amplop Juga...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Antara/Fitri Supratiwi)

Solopos.com, MEKAH — Wartawan amplop atau wartawan tanpa surat kabar jelas namun justru melakukan pemerasan ternyata bukan hanya fenomena khas di Indonesia. Sepasang calon haji (calhaj) Indonesia yang akan melakukan ibadah di Masjidil Haram, Mekah dilaporkan telah didekati seseorang yang mengaku sebagai wartawan namun akhirnya meminta uang dari mereka.

“Dia melakukan foto-foto kepada pasangan calon haji tersebut,” ungkap petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Sektor Khusus Masjidil Haram, Elya Susanti, di Masjidil Haram, Kamis (11/9/2014). Setelah menerima laporan langsung dari calon haji tersebut, Elya mengatakan hal tersebut merupakan modus baru untuk menipu calon haji.

Advertisement

Sebelumnya, di Madinah, seorang calon haji juga ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai petugas haji. “Setelah mengambil gambar calon haji, oknum yang berbahasa Indonesia itu mengaku sebagai wartawan dan mengatakan akan memuatnya di medianya,” katanya.

Orang yang mengaku sebagai wartawan itu selanjutnya mencoba membangun keakraban dengan mengajak mengobrol calon haji sasarannya. Setelah keakraban terbangun, “wartawan” itu meminta pasangan suami istri berhati-hati dan mengatakan baru saja kehilangan uang, ia lalu meminta bantuan kepada pasangan suami istri tersebut.

Untungnya, kata Elya yang sedang berjaga di pintu Marwah—di akhir proses Sai, pasangan suami istri tersebut tidak memberikannya. Setelah bertemu dengan petugas dari Indonesia, calon haji itu justru melaporkan peristiwa itu.

Advertisement

Kepala PPIH Sektor Khusus Masjidil Haram, Muhammad Hasan, juga mengatakan pihaknya menemukan seorang calon haji Indonesia yang disiram oleh cairan kotor saat berada di toilet. “Oknum tersebut mencoba membantu, namun calon haji Indonesia itu mencurigai tasnya menjadi sasaran tindak kriminal. Untung, hal itu disadari dan tidak sampai kehilangan apapun,” katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif