Jogja
Jumat, 12 September 2014 - 18:40 WIB

Dua Hari, Ada Dua Bayi Dibuang di Bantul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, BANTUL- Hanya selang sehari penemuan orok bayi perempuan di kolam lele milik warga Kalibayem, Desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan, orok bayi kembali ditemukan di lokasi anak Sungai Opak Dusun Kiyaran, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Bantul, Jumat (12/9/2014).

Hari kedua penemuan orok bayi di Bantul diketahui pertama kali oleh dua bocah bernama Arya, 10 dan Dimas, 11, warga setempat yang sedang bermain-main air.

Advertisement

Semula, kedua bocah SD ini mengira benda aneh mengapung dalam kondisi tengurap tersebut adalah boneka, tetapi ternyata bayi malang yang kondisinya sudah membusuk dan mengapung di sela-sela tanaman eceng gondok.

“Posisinya tengkurap. Awalnya saya kira boneka. Banyak dihinggapi lalat. Ternyata itu bayi,” ujar Dimas kepada sejumlah wartawan di lokasi penemuan, Jumat (12/9/2014).

Awalnya, kedua bocah ini tidak berani memastikan sendiri penemuan benda aneh tersebut. Keduanya melaporkan ke warga yang langsung diteruskan ke petugas Polsek Jetis. Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi penemuan dengan menggandeng beberapa petugas Puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan.

Advertisement

Dari pemeriksaan petugas puskesmas dan kepolisian Jetis yang disaksikan warga memadati lokasi, orok bayi malang laki-laki diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hari lalu.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan siapa pelaku pembuangan orok bayi. Kapolsek Jetis AKP Sumadi ditemui wartawan belum bisa memastikan pelaku pembuangan bayi.
Diduga kuat bayi tersebut dibuang orang yang tidak bertanggungjawab atas kehamilan. Oleh Kapolsek, bayi langsung diserahkan ke tokoh masyarakat setempat untuk dimakamkan di pemakaman setempat.

Sementara itu sehari sebelumnya, kepolisian juga mendapatkan laporan penemuan orok bayi jenis kelamin perempuan mengapung di kolam lele milik warga Budiyanto di Dusun Kalibayem, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan.

Advertisement

Orok bayi masih lengkap dengan tali pusar ini ditemukan pemilik kolam. Bayi malang perempuan diketahui memiliki panjang 40 cm itu langsung dilaporkan Polsek Kasihan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif