SOLOPOS.COM - Jonatan Christie (JIBI/Harian Jogja/Badminton central)
Harianjogja.com, JAKARTA — Belum juga pulih sejak sakit demam berdarah, Simon Santoso akhirnya harus mundur dari Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan. PP PBSI pun berencana menyiapkan Jonathan Cristie sebagai pengganti.
Simon menderita demam berdarah bulan lalu. Menjelang keberangkatan ke Incheon, kesehatan pemain tunggal putra pelatnas itu ternyata tak juga membaik.
“Kondisi Simon belum pulih pascaterkena demam berdarah jadi dia batal diberangkatkan. Kalau dipaksakan berangkat juga, kondisinya tidak prima dan percuma saja tidak akan bisa bermain,” kata Lius Pongoh, manajer bulutangkis ke Asian Games seperti dikutip Badminton Indonesia, Kamis (11/9/2014).
Tanpa Simon, kekuatan tim putra untuk meriah medali di nomor peroangan terganggu tapi juga berimbas kepada sektor beregu. Skuat tim putra kurang satu pemain. Sebab, PBSI hanya mengajukan tiga nama di sektor itu, tanpa menyertakan cadangan.
Sempat muncul dua opsi untuk mengatasi kekuarangan itu. Pertama, pemain putra yang ada di ganda campuran dan ganda putra dipaksa menjadi pemain tunggal ketiga di nomor beregu. Kedua, PBSI mengajukan pemain tunggal putra untuk menggantikan posisi Simon.
“Saat ini kami sedang mengajukan Jonatan Christie untuk dapat masuk tim inti menggantikan Simon. Kami masih menunggu jawaban dari Incheon. Semoga saja Jonatan bisa masuk, kita tunggu saja bagaimana keputusannya,” ungkap Lius.
Selain Simon, pemain tunggal diisi Tommy Sugiarto dan Ihsan Maulana Mustofa. Nomor ganda putra, Indonesia diperkuat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro. Pemain putra di nomor ganda campuran mempunyai Tontowi Ahmad dan Praveen Jordan.