News
Kamis, 11 September 2014 - 04:32 WIB

PEMILIHAN REKTOR UNDIP : Ini Dia 3 Calon Rektor Universitas Diponegoro…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kampus Undip di kawasan Tembalang, Semarang. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Solopos.com, SEMARANG — Senat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menetapkan tiga nama calon rektor periode 2014-2018. Ketua Penitia Pemilihan Rektor Undip, Prof. Sunarso, mengatakan penetapan tiga nama calon rektor itu ditentukan dalam rapat senat tertutup.

”Rapat senat diikuti 123 orang anggota dari total 133 anggota senat. Sepuluh orang tidak hadir karena sakit dan tugas di luar negeri,” katanya kepada wartawan di Kampus Undip Tembalang, Kota Semarang, Rabu (10/9/2014) sore.

Advertisement

Ketiga calon rektor yang telah ditetapkan senat Undip itu adalah Prof. M. Nasir, Prof. Muchamad Syafruddin, dan Prof. Purwanto. Nasir adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Muchamad Syafruddin kini Ketua Jurusan Akuntansi FEB, dan Purwanto kini Ketua Pogram Studi Ilmu Lingkungan.

Seorang kandidat lain rektor Undip, Prof. Lazarus Tri Setyawanta gagal dalam pemilihan itu. Ia hanya mendapatkan dukungan satu suara dalam pemilihan senat universitas tersebut. “Tiga nama calon rektor Undip ini segera disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkap Sunarso.

Penetapan tiga nama calon rektor itu dilakukan setelah pada pagi harinya dilakukan penyampain visi dan misi dari empat kandidat rektor di Gedung Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang.

Advertisement

Sama Baiknya
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Humas Undip, Rini Handayaningsih, menyatakan pemilihan rektor akan dilaksanakan pada 29 September 2014. ”Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan hadir pada rapat senat Undip pada 29 September mendatang untuk memilih rektor,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Ikatan Alumni Undip, Maryono, menyatakan tidak akan mendukung salah seorang calon rektor karena visi dan misi ketiganya sama baiknya. ”Semua calon rektor baik semua, visi dan misinya hampir sama,” tandas dia.

Dia mengingatkan bahwa tugas rektor Undip ke depan sangat berat, terutama menyangkut dua hal yakni membawa Undip menjad perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH). ”Serta membawa Undip menjadi universitas riset internasional,” imbuh dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif