SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA — Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Kamis (11/9/2014), bertandang ke Indonesia sebagai utusan khusus negaranya. Setelah menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan Jakarta, Blair juga melakukan pertemuan tertutup dengan calon presiden terpilih Joko Widodo.
Pertemuan tertutup Blair dan Jokowi itu dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, kawasan Taman Senopati, Menteng, Jakarta. Jokowi mengatakan pertemuan itu membicarakan tentang persiapan seorang pemimpin dalam pemerintahan.
Menurut dia, setidaknya ada empat hal penting yang diperolehnya saat beguru kepada Blair yang menjadi kunci pegangan ketika memimpin Indonesia kelak. “Saya tanya dia mempersiapkan pemerintahan di awal-awal, dia bilang yang penting ada empat advisory, pertama policy advisor, strategy advisor, communication advisor, dan delivery advisor, kuncinya itu harus dipegang,” katanya seusai menemani Blair meninggalkan Rumah Dinas Gubernur DKI.
Selain itu, imbuh Jokowi, Blair menceritakan mengenai sumbangan pemerintah Inggris bagi sektor pendidikan di Indonesia. Ada tiga sampai empat sekolah yang dikunjungi untuk menerima sumbangan pendidikan di Tanah Air.
Menurut Jokowi, tidak ada pembicaraan tentang investasi atau hal yang berkaitan dengan ekonomi dalam pertemuan sekitar 30 menit tersebut. “Enggak ada, tadi cerita mengena dia menyumbang ke sini untuk bidang pendidikan, hanya itu saja,” ujarnya.