SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan (magforwomen.com)
Solopos.com, JAKARTA–Ada kalanya rasa bosan menghinggap dalam hubungan pernikahan. Seiring berjalannya waktu, hubungan pernikahan Anda akan masuk ke tahap yang nyaman.
Anda saling mengenal satu sama lain dan akhirnya segala sesuatu jadi mudah diprediksi. Anda tahu apa yang diinginkan pasangan, begitu pula sebaliknya.
Hubungan yang nyaman tentu menyenangkan, tapi ada sisi lainnya yang juga patut Anda waspadai, yaitu rasa jenuh.
Agar hubungan pernikahan Anda bisa kembali hangat seperti masa pacaran dulu, coba empat cara berikut ini sebagaimana dikutip dari Youqueen.
Agar hubungan pernikahan Anda bisa kembali hangat seperti masa pacaran dulu, coba empat cara berikut ini sebagaimana dikutip dari Youqueen.
Libur Bersama
Kapan terakhir kali Anda pergi berlibur berdua dengan pasangan tanpa anak-anak? Jika sudah lama, maka sekarang saat yang tepat.
Liburan Anda tak perlu ke tempat yang romantis. Cukup pastikan bahwa tempat itu bisa membuat Anda rileks dan bersantai dengan pasangan.
Fantasi Hubungan Pasutri
Meski Anda sudah lama menikah, membicarakan tentang fantasi hubungan pasutri Anda kadang bisa menjadi sangat tidak nyaman.
Tapi salah satu cara mendekatkan diri dengan pasangan adalah dengan bicara jujur.
Cara ini bisa kembali menghangatkan hubungan Anda dengan pasangan, terutama kehidupan bercinta Anda, ketika Anda dan pasangan bisa sama-sama mewujudkan fantasi itu.
Zona Nyaman
Ada kalanya Anda perlu keluar dari zona nyaman dengan mengganti rutinitas. Intinya buatlah hubungan pernikahan Anda tidak terkesan monoton.
Misalnya, jika Anda terbiasa memasak dan makan di rumah setiap hari, maka buatlah kebiasaan baru dengan pergi makan malam keluar seminggu sekali, berdua saja dengan pasangan.
Ubah juga tempat makan Anda. Jangan ragu untuk mencoba restoran baru dan bersama-sama mencoba menu baru yang tak pernah Anda coba sebelumnya.
Pasangan Situasi Sosial
Anda mungkin sering menghabiskan waktu bersama pasangan, tapi kapan Anda pernah tampil dengan pasangan di depan umum?
Cobalah menjadi pasangan di sebuah acara umum, misalnya pada acara kantor, pesta pernikahan teman, atau acara kumpul-kumpul bersama kerabat.
Dengan menjadi pasangan di sebuah situasi sosial, Anda bisa melihat bagaimana interaksi pasangan dengan orang lain dan mencoba mengenal dia dari sisi lain.