Jogja
Selasa, 9 September 2014 - 00:20 WIB

Tahun Ini, Hanya 40 Jembatan di Kulonprogo yang Terpelihara

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan Kalikatul penghubung Desa Banjaroya Kalibawang Kulonprogo DIY dengan Desa Bigaran Borobudur Magelang Jawa Tengah. (JIBI/Harian Jogja/Arief Wahyudi)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemeliharaan jembatan di Kulonprogo belum optimal. Rata-rata setiap tahun, hanya 10% dari total jembatan di Kulonprogo yang terpelihara. Idealnya, pemeliharaan jembatan per tahun sebanyak 20% dari jumlah jembatan.

Data yang dihimpun dari Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kulonprogo menyebutkan terdapat 365 jembatan di Kulonprogo. Sepanjang 2014, pemeliharaan infrastruktur tersebut hanya sekitar 40 jembatan.

Advertisement

Kabid Bina Marga Dinas PU Kulonprogo Gusdi Hartono menuturkan pemeliharaan jembatan tidak dituntut dilakukan setiap tahun. Hal ini berkaitan dengan karakteristik jembatan yang memiliki umur lebih panjang ketimbang jalan.

“Kalau jalan pemeliharaannya dituntut setiap tahun, tetapi jembatan paling tidak 20 persen yang dipelihara setiap tahun secara bergantian atau tiap lima tahun sekali,” jelasnya, Minggu (7/9/2014).

Menurutnya, pemantauan dan pengecekan di lapangan terkait kondisi jembatan juga menjadi hal utama. Sekalipun jembatan tidak kena pemeliharaan setiap tahun, kata Gusdi, yang terpenting keberadaannya selalu terpantau dan dicek oleh petugas.

Advertisement

Ia menguraikan, pemeliharaan jembatan meliputi pengecatan dan pengamanan konstruksi sehingga jembatan dapat berfungsi.

Dipaparkannya, untuk perbaikan jembatan diberlakukan skala prioritas karena berkaitan dengan alokasi anggaran. “Pada 2014 anggaran pemeliharaan jembatan sebesar Rp475 juta,” sebutnya.

Beberapa waktu lalu, Camat Girimulyo Purwono mengakui terdapat dua jembatan di wiayah Kecamatan Girimulyo, yakni jembatan Sabrang dan jembatan Dlingseng yang mendesak untuk diperbaiki.

Advertisement

Dikatakannya, Dinas PU dan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulonprogo sudah mengetahui konsisi jembatan yang rusak dan berencana melakukan perbaikan.

“Rencananya diupayakan menggunakan alokasi anggaran APBD Perubahan 2014 atau APBD 2015,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif