SOLOPOS.COM - Penolakan pembangunan bandara. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianjogja.com, KULONPROGO- Sosialisasi pembangunan bandara Kulonprogo akan dilakukan dalam beberapa tahap. Pada Tahap pertama, bentuk sosialisasi akan dilakukan satu arah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, Astungkoro menjelaskan tahapan dimulai pada Senin (15/9/2014) mendatang dan untuk pertemuan pertama dilakukan di Desa Jangkaran.
Camat Temon, Djaka Prasetya menguraikan sosialisasi di Jangkaran dibagi ke dalam empat lokasi dan setiap lokasi diikuti sekitar 200 orang. “Untuk tempat persisnya kami belum tahu, masih dalam pembahasan,” ujarnya, Senin (8/9/2014).
Dijelaskannya, tahap sosialisasi bersifat satu arah atau pemaparan rencana pembangunan bandara di Kulonprogo, sedangkan sesi dialog akan digelar pada tahap konsultasi publik.
Ia menambahkan, undangan untuk warga yang mengikuti sosialisasi disebar berdasarkan data warga terdampak.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika ada warga yang tidak terdampak memiliki keinginan untuk datang dan mendengarkan penjelasan di tahap ini.
Bayu Putro Puspo Pangaribowo, anggota Masyarakat Peduli Kulonprogo (MPK), memiliki keyakinan kelompok kontra pembangunan bandara di Kulonprogo tidak akan memengaruhi proses sosialisasi.
“Kami yakin bandara tetap dibangun di Kulonprogo dan kami juga sudah merumuskan supaya masyarakat bisa mandiri dan berdaya saat ada bandara,” ungkapnya.
MPK, kata Bayu, siap mendampingi jalannya sosialisasi pembangunan bandara dan mengamankan dari kelompok yang ingin menggagalkan.