News
Senin, 8 September 2014 - 09:16 WIB

SOLOPOS HARI INI : Gelombang Penolakan Pilkada oleh DPRD, Jokowi Tanggapi Kritik SBY hingga Petani Gunakan Elpiji

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Senin, 8 September 2014

Solopos.com, SOLO – Gelombang penolakan RUU Pilkada jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Senin (8/9/2014). Kali ini, Apkasi menolak usulan pemilu kepala daerah (pilkada) dikembalikan ke DPRD karena dinilai tidak sesuai dengan amanat reformasi.

Sejalan dengan Apkasi, sejumlah kalangan juga terus menyuarakan penolakan dan kecaman terhadap wacana pilkada oleh DPRD.

Advertisement

Kabar lain, Calon presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kritikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Tim Transisi. Menurut Jokowi, Tim Transisi selalu membawa surat resmi jika ingin berkunjung ke menteri-menteri.

Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Senin, 8 September 2014 berikut;

RUU PILKADA: Ramai-Ramai Tolak Pilkada oleh DPRD

Advertisement

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menolak usulan pemilu kepala daerah (pilkada) dikembalikan ke DPRD karena dinilai tidak sesuai dengan amanat reformasi.

Sejalan dengan Apkasi, sejumlah kalangan juga terus menyuarakan penolakan dan kecaman terhadap wacana pilkada oleh DPRD. ”Pilkada langsung yang melibatkan partisipasi rakyat secara langsung adalah salah satu hasil perjuangan reformasi tahun 1998. Karena itu, pilkada langsung yang lebih transparan ini jangan sampai dikembalikan ke DPRD,” kata Ketua Apkasi, Isran Noor, di Jakarta, Minggu (7/9).

Menurut dia, mengembalikan pilkada langsung ke DPRD sama dengan ”perampokan” terhadap hak-hak politik rakyat. Kalau kepala daerah dipilih oleh DPRD, kata dia, para bupati dan wali kota akan sibuk hanya mengurusi DPRD, bukan memperhatikan rakyat karena kepala daerah itu merasa berutang budi kepada DPRD yang telah memilih mereka.

”Hal ini pernah terjadi pada penerapan UU No. 22/1999 tentang Pilkada. Saat itu terjadi instabilitas di beberapa pemerintahan daerah akibat semua aktivitas kepala daerah ‘diganggu’ oleh DPRD,” katanya. Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur ini menyatakan dua hari sebelum kepala daerah memberikan laporan pertanggungjawaban (LPj), DPRD telah menolaknya karena dianggap tidak sesuai dengan kepentingan Dewan. ”Ini terjadi pada Wali Kota Bontang,” kata Isran. Isran menyarankan agar partai politik dan DPR yang saat ini sedang membahas RUU Pilkada tidak melakukan langkah mundur.

Advertisement

(Baca Juga: Perludem: Gubernur-Bupati Dipilih DPRD Hanya untuk Kepentingan Elite, RUU Pilkada segera Disahkan, Kepala Daerah Dipilih DPRD, Setuju?)

MODIFIKASI ENERGI: Premium Mahal, Elpiji Jadi Solusi Petani

Menyiasati harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang terus meningkat, petani memanfaatkan elpiji 3 kilogram (kg) sebagai sumber energi pompa air yang mereka pakai. Berikut laporan wartawan Solopos, Taufiq Sidik Prakoso.

Suara mesin pompa air meraung dari salah satu sumur yang ada di tengah hamparan tanaman padi di Desa Tenggak, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (6/9) siang. Dari sumur tersebut, terlihat seorang pria bertopi menuruni tangga untuk mengecek mesin pompa airnya.

Advertisement

Tak berapa lama pria bernama Suwitnyo, 51, tersebut kembali ke bibir sumur untuk Mengencangkan ikatan selang penuh air yang menjulur ke areal persawahannya.

Ketika kemarau tiba beban petani semakin bertambah terutama untuk irigasi lahan persawahan. Para petani di sejumlah wilayah di Sragen hanya mengandalkan pompa irigasi untuk menjaga ketersediaan air di lahan persawahan. Biaya yang mereka keluarkan membengkak terutama untuk membeli BBM.

Mereka pun putar otak demi menghemat pengeluaran agar tak semakin merugi melalui modifikasi mesin pompa.

PEMERINTAHAN BARU: SBY Kritik Tim Transisi, Jokowi Berterima Kasih

Advertisement

Calon presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kritikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Tim Transisi. Menurut Jokowi, Tim Transisi selalu membawa surat resmi jika ingin berkunjung ke menteri-menteri.

”Kalau setahu saya sudah membawa surat dan sudah saya tanda tangani. Coba tanya ke Kemenko,” ujar Jokowi di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, di selasela menghadiri silaturahmi Fraksi PDIP DPR, Minggu (7/9).

Jokowi menilai anak buahnya yang berada di dalam Tim Transisi semangatnya tinggi. Jadi dirinya berterima kasih atas kritik yang diungkapkan SBY. ”Mereka terlalu semangat. Kami ini kan hanya meminta data kalau ada yang terlalu semangat tegur aja, diingetin,” ujarnya.

(Baca Juga: Tim Transisi Pahami Kritikan SBY, Jokowi Minta Pemerintah Tegur Tim Transisi Terlalu “Lincah”, SBY: Mau Ketemu Menteri, Tim Transisi Harus Bawa Mandat Tertulis Jokowi)

BUDAYA POP: Salam 1 Jari, Religiositas Musik Cadas

Heavy metal tidak semata musik, melainkan subkultur dengan seperangkat kode yang menjadi garis demarkasi mana yang “metal” dan mana bukan (Wenstein, 2000). Secara estetis heavy metal menggunakan kebisingan sebagai daya tarik musikal dan nuansa kelam yang mengerikan membungkusnya secara visual.

Advertisement

Demikian penjelasan Yuka Dian Narendra Mangoenkoesoemo, kandidat doktor yang meneliti musik rock dan perubahan sosial, saat menjadi pembicara dalam diskusi di wedangan Rumah Bloger Indonesia, Solo, beberapa hari lalu. Dalam perkembangannya di Indonesia, muncul band-band metal (musik rock) dengan lirik-lirik berbau religius seperti yang dibawakan Band Tengkorak dan Purgatory.

Metal head (pemusik metal) dan masyarakat pada umumnya menyebut band dengan ciri lirik Islami itu dengan metal salam satu jari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif