News
Senin, 8 September 2014 - 13:45 WIB

LEDAKAN GAS BOYOLALI : Elpiji 3 Kg Meledak, Pasutri Asal Banyudono Luka Bakar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Solopos.com, BOYOLALI – Ledakan akibat kebocoran gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) terjadi di Kabupaten Boyolali, Senin (8/9/2014)

Sepasang suami-istri (pasutri), Asbani, 62, dan Sri Mulyani, 54, warga Dukuh Kunden, Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Boyolali, menderita luka bakar hingga lebih dari 70 persen akibat tersambar api dari ledakan tersebut.

Advertisement

Salah seorang anak korban, Eko Budi, 33, mengatakan berdasarkan penuturan ibunya, Sri Mulyani, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, Sri Mulyani memasak makanan untuk dijual.

Tiba-tiba terdengar suara mendesis dari bagian regulator. Sri Mulyani kemudian membangunkan suaminya yang saat itu masih tidur di kamar.

“Saat itu bapak mencoba melepas regulator, tapi justru tersambar api dari kompor yang masih menyala, sehingga menyebabkan ledakan,” ungkap Eko ketika ditemui wartawan di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Advertisement

Akibat ledakan tersebut, Asbani menderita luka bakar yang cukup parah di sekujur tubuh. Sementara istrinya terbakar di bagian badan sebelah kiri.

Salah seorang tetangga korban, Panut, 62, menambahkan, meskipun menyebabkan korban luka, tapi ledakan tersebut tak menyebabkan kerusakan material.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif