Soloraya
Senin, 8 September 2014 - 06:41 WIB

DPRD SUKOHARJO : Hari Ini Legislator Dilantik, LSM Sukoharjo Gelar Demo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi DPRD (JDok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO- Anggota DPRD Sukoharjo hari ini, Senin (8/9/2014) dilantik. Sejumlah LSM di Sukoharjo siap menggelar demo pada pelantikan anggota DPRDSukoharjo terpilih periode 2014-2019. Sementara itu Polres Sukoharjo siap menerjunkan 240 personel untuk mengamankan jalannya pelantikan.

“Besok [hari ini] saya dan teman-teman atau perkumpulan LSM di Sukoharjo akan melakukan aksi demo. Karena mereka yang sekarang terpilih menjadi anggota Dewan ini banyak yang tidak amanah,” ujar Ketua LSM Gerakan Nasional Penegakan Hak Azasi Manusia, Sukoharjo, Joko Cahyono ketika dihubungi Solopos.com Minggu (7/9/2014).

Advertisement

Menurut dia mereka yang berhasil lolos dari kompetisi pemilihan legislatif ini mayoritas hanya yang berduit. Sehingga sejumlah fungsionaris partai politik dinilai banyak yang kalah dengan mereka yang berkantong tebal.

Terkait itu Joko dan sejumlah anggota LSM lainnya di Kota Makmur pada pelantikan pagi ini, akan menyuarakan ketidakberesan ini ke masyarakat. Dia berharap di masa mendatang kejadian yang dianggap mencoreng wajah demokrasi di Sukoharjo khususnya ini tidak terulang lagi.

Polisi Terjunkan Tim

Advertisement

Secara terpisah Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai yang ditemui wartawan seusai acara Deklarasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sukoharjo Menolak Gerakan Radikal Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) di Pendapa Pemkab Sukoharjo membenarkan akan adanya aksi tersebut.

“Informasi yang saya terima memang ada pemberitahuan aksi ketika pelantikan anggota Dewan,” ujar dia Sabtu (6/9) malam.

Guna mengamankan jalannya pelantikan anggota Dewan, pihaknya siap menerjunkan 240 personel anggota Polres Sukoharj dibantu Brimob. Mereka akan disebar di sekitar gedung DPRD Sukoharjo baik yang berpakaian seragam maupun yang tak menggunakan pakaian seragam.

Advertisement

Dia menjelaskan jumlah personel yang diterjunkan itu dianggap tak berlebihan. Karena jumlah itu dininilai telah sesuai prosedur tetap (protap) pengamanan.

Terkait dengan pengamanan tersebut pihaknya akan menyeterilkan lokasi tiga jam sebelum acara dimulai. Dengan demikian diharapkan pihaknya akan lebih mudah mengontrol keamanan lokasi yang akan digunakan untuk melaksanakan pelantikan.

“Kami tidak mau kecolongan, karena itu kami berusaha mengnatisipasi berbagai kemungkinan gangguan sekecil apa pun. Sehingga personel yang kami terjunkan juga sesuai dengan protap,” tegas Kapolres.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif