Jogja
Senin, 8 September 2014 - 10:20 WIB

Anggaran Kemiskinan Gunungkidul Berkurang Rp1,9 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah pusat memangkas anggaran program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) di Kabupaten Gunungkidul.

Harusnya, untuk program tersebut mendapatkan Rp16,7 miliar. Namun, dikarenakan kebijakan self blocking sebesar 11,8% maka anggaran tersebut berkurang Rp1,9 miliar.

Advertisement

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Gunungkidul Sri Hartanto mengatakan, program MP3KI di Gunungkidul meliputi tiga kecamatan, yakni Panggang, Saptosari dan Gedangsari.

Namun, kebijakan pengehematan anggaran dari pemerintah pusat berdampak terhadap alokasi anggaran untuk pengentasan kemiskinan.

“Kami tidak tahu kenapa anggaran itu dikurangi. Masalah tersebut merupakan kewenangan pusat, dan kami tidak bisa ikut campur. Surat keputusan pemangkasan juga diterima sejak Juli lalu,” kata dia saat dihubungi Harian Jogja, Minggu (8/9/2014).

Advertisement

Sri mejelaskan, besaran pengurangan di tiap kecamatan berbeda, mulai Rp400 juta hingga Rp800 juta. Besaran pengurangan tersebut sangat bergantung dengan nilai anggaran yang diterima sejak awal.

“Awalnya, Gedangsari mendapatkan Rp6,9 miliar. Namun, karena ada pemangkasan maka menjadi Rp6,1 miliar. Kecamatan tersebut menjadi wilayah yang paling banyak mengalami pemangkasan,” ungkap dia.

Dia menambahkan, dampak lain kebijakan self blocking mengharuskan pihak kecamatan membuat perencanaan ulang . Pasalnya, perencanaan yang telah disusun harus disesuaikan dengan jumlah anggaran yang diterima.

Advertisement

“Otomatis mereka harus melakukan musyawarah antar desa lagi. Tujuannya, untuk menyusun program yang baru. Tapi, informasi yang kami dapatkan,saat ini mereka telah selesai menyusunnya,” kata dia lagi.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif