Jogja
Minggu, 7 September 2014 - 13:30 WIB

Target Pendapatan Kulonprogo dari Pariwisata Rp1,7 Miliar, Akankah Tercapai?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, optimistis mampu mencapai target pendapatan asli daerah sektor pariwisata sebesar Rp1,7 miliar.

“Berdasarkan loporan bulanan, hingga akhir Agustus sudah mencapai Rp1,3 miliar atau 76,5 persen dari target sebesar Rp1,7 miliar,” kata Kepala Disbudparpora Kulonprogo Eko Wisnu Wardana, Jumat (5/9/2014).

Advertisement

Ia mengatakan masih ada waktu tiga bulan untuk mengejar target Rp400 juta, sebab masih ada waktu libur sekolah, libur tahun baru Hijriah dan libur mingguan.

“Kami akan mengoptimalkan waktu yang ada, supaya masyarakat berkunjung ke objek wisata di Kulonprogo,” katanya.

Eko mengatakan PAD tersebut tergali dari enam objek wisata unggulan. Enam objek wisata tersebut yakni Pantai Glagah, Congot, Trisik, Puncak Suroloyo dan Gua Kiskendo.

Advertisement

Eko mengakui Pantai Glagah tetap menjadi primadona dari lima objek wisata yang jadi unggulan. Lebih dari 60% PAD wisata berasal dari retribusi Pantai Glagah.

“Kami belum membuat agenda pertunjukan di objek wisata. Kami masih optimistis, objek wisata di Kulonprogo memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” katanya.

Kasi data dan informasi Disbudparpora Kulonprogo Syamsul Muhilal mengatakan untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, pihaknya melakukan kegiatan pertunjukan kesenian tradisional. Selain itu, kegiatan ini untuk menambah hiburan objek wisata.

Advertisement

“Kesenian tradisional akan menjadi daya tarik pengunjung objek wisata,” kata dia.

Menurut Syamsul, kesenian tradisional dapat dinikmati oleh semua unsur, dan tidak ada batasan umur. Hal ini berbeda dengan pentas dangdut atau musik, segmen penontonnya tertentu.

“Kami menyuguhkan kesenian ini supaya dapat dinikmati oleh semua kalangan dan segmen,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif