News
Sabtu, 6 September 2014 - 11:45 WIB

WABAH EBOLA : PBB Bentuk Pusat Krisis untuk Hentikan Penyebaran Ebola

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan virus Ebola (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, JENEWA – Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) berencana mendirikan sebuah pusat krisis ebola untuk mengoordinasikan respons terhadap virus mematikan itu.

“Pusat krisis itu juga berfungsi menghentikan penyebaran ebola di negara-negara Afrika Barat dalam enam sampai sembilan bulan ke depan,” demikian pernyataan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Jumat (5/9/2014).

Advertisement

Reuters, Sabtu (6/9/2014), melaporkan Ban Ki-moon menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memberikan US$600 juta yang diperlukan untuk persediaan di Afrika Barat, di mana lebih dari 3.500 dikonfirmasi terjangkit virus dan lebih dari 1.900 telah tewas sejak Maret.

“Jumlah kasus meningkat secara eksponensial. Penyakit ini menyebar jauh lebih cepat daripada respon. Orang-orang semakin frustrasi bahwa itu tidak dikendalikan,” kata Ban Ki-moon.

Ban menyebut rantai penyebaran penyakit itu dapat diputus jika mobilisasi virus ditahan dan perlu dilakukan baik di negara-negara yang terkena dampak maupun oleh masyarakat internasional.

Advertisement

Negara-negara yang terkena dampak epidemi ini termasuk Guinea, Liberia, Nigeria, Senegal dan Sierra Leone. Wabah di Republik Demokratik Kongo tidak berhubungan dengan dengan epidemic di Afrika Barat, demikian dikatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif