News
Sabtu, 6 September 2014 - 08:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Menteri ESDM Mundur hingga Koalisi Merah Putih Tak Setuju Pilkada Langsung

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos Sabtu, 6 September 2014

Solopos.com, SOLO –Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (6/9/2014) kembali memberitakan kabar lanjutan kasus korupsi di Kementerian ESDM. Diberitakan, SBY segera mengeluarkan keppres terkait pengunduran diri Menteri ESDM, Jero Wacik, yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Selain itu, kabar RUU Pilkada jadi headline Solopos hari ini. Dilaporkan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung oleh rakyat diganjal oleh partai politik (parpol) anggota Koalisi Merah Putih.

Advertisement

Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 6 September 2014 berikut;

RUU PILKADA: Pilkada Langsung Diganjal

Pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung oleh rakyat diganjal oleh partai politik (parpol) anggota Koalisi Merah Putih.

Advertisement

Sinyalemen ini mencuat menyusul perubahan sikap Koalisi Merah Putih dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) di DPR.

Parpol anggota koalisi pendukung Prabowo-Hatta ini semula setuju kepala daerah dipilih secara langsung. Namun tiba-tiba sikap mereka berubah dan mendukung pilkada melalui DPRD. Sedangkan PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura secara konsisten menginginkan pilkada digelar secara langsung seperti saat ini.

Koalisi Merah Putih menepis anggapan perubahan sikap mereka sebagai bentuk balas dendam atas kekalahan di Pemilu Presiden 2014.

(Baca Juga: RUU Pilkada segera Disahkan, Kepala Daerah Dipilih DPRD, Setuju?, Wah, Pilkada Langsung Diganjal Koalisi Merah-Putih, Antisipasi Ketentuan RUU Pilkada, KPU Solo Siapkan 2 Skenario)

Advertisement

PERSIS SOLO VS PSPS PEKANBARU: Saatnya Bangkit, Laskar Sambernyawa!

Persis Solo harus segera melupakan pahitnya kekalahan dari PS Bangka dan tampil maksimal saat menjamu PSPS Pekanbaru dalam lanjutan babak 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/9) sore.

Kehilangan kesempatan mendulang poin di laga pembuka babak 16 besar saat bertandang ke markas PS Bangka, Selasa (2/9), menjadi pukulan menyakitkan bagi Laskar Sambernyawa, julukan Persis. Tim polesan Widyantoro itu wajib bangkit untuk merebut tiga poin dari skuat Askar Bertuah, julukan PSPS.

“Kami akan berjuang keras untuk memenangi pertandingan besok [hari ini]. Target kami memang sapu bersih tiga laga kandang, jadi kami harus meraih tiga poin,” ujar pelatih Persis Solo, Widyantoto, kepada Espos, Jumat (5/9).

Advertisement

(Baca Juga: Persis Solo Berlatih di Stadion Manahan, PERSIS SOLO VS PSPS : Persis Fokus Latihan Mental dan Pemulihan Stamina, Persis Solo Bersiap Jamu PSPS Pekanbaru)

KORUPSI KEMENTERIAN ESDM: SBY Terima Pengunduran Diri Jero Wacik

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera mengeluarkan keputusan presiden (keppres) setelah menerima pengunduran diri Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keputusan tersebut dikeluarkan oleh SBY setelah menerima surat pengunduran diri resmi dari Jero Wacik pascapenetapan dirinya sebagai tersangka kasus pemerasan. Menko Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT), mengatakan keppres tersebut akan dikeluarkan pada awal pekan depan.

Advertisement

“Karena instruksinya sudah dilakukan dan Mensesneg sudah bicara dengan saya, kemungkinan awal pekan depan. Mungkin Senin atau Selasa sudah bisa dikeluarkan,” katanya seusai bertemu dengan SBY di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/9).

Seiring dengan keputusan untuk memberhentikan Jero dari jabatannya, Presiden SBY juga akan membuat keputusan tersendiri tentang penunjukan pejabat ad interim untuk menggantikan Jero hingga masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II selesai pada 20 Oktober 2014.

(Baca Juga: SBY Terima Pengunduran Diri Jero Wacik, Jero Wacik Resmi Mengundurkan Diri, PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Rekening Jero, Kasus Jero Wacik Pintu Masuk Bongkar Mafia Migas)

PAHLAWAN NASIONAL: Jejak Samanhoedi di Antara Jamur dan Debu

Pendiri Sarekat Islam (SI), K.H. Samanhoedi, lahir di Sondakan, Laweyan, Solo, pada 1868. Warga Sondakan kini berupaya menghidupkan lagi jejak kepahlawanan Samanhoedi yang dikenal gigih membela hak-hak kaum pribumi, khususnya, pedagang batik. Berikut laporan wartawan Solopos, Pramita Kusumaningrum.

Selembar kertas berpigura merah dengan ukuran besar tampak menyolok di antara belasan pigura lainnya yang menempel di dinding utara Museum Samanhoedi, Sondakan, Laweyan. Di kertas tersebut, Ketua Yayasan Warna-Warni, Krisnina Akbar Tandjung, menuliskan beberapa pemikirannya.

Advertisement

Tulisan itu dibingkai dengan pigura berukuran 2 meter x 1,5 meter. Pigura tersebut nyaris jatuh karena salah satu pakunya terlepas. Debu serta sarang laba-laba menghiasi pigura itu dan hampir semua pigura di museum tersebut. Museum Samanhoedi menjadi satu dengan Kantor Kelurahan Sondakan.

(Baca Juga: Begini Meriahnya Kirab NBS 2014…)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif