Jogja
Sabtu, 6 September 2014 - 15:20 WIB

DPRD GUNUNGKIDUL : Pimpinan Tetap DPRD Gunungkidul Terbentuk

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - DPRD Gunungkidul (Foto Istimewa)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pimpinan definitif DPRD Gunungkidul segera terbentuk. Menurut rencana, Senin (8/9/2014) esok, pimpinan sementara dengan Sekretariat DPRD dan Ketua Fraksi akan membahas penetapan tersebut.

Informasi yang behasil dihimpun Harianjogja.com, hingga saat ini ada dua nama yang telah diajukan partai politik ke Setwan. Dua nama tersebut, Ngadiono sebagai wakil ketua DPRD dari Fraksi Gerindra dan Supriyadi dari Fraksi PAN.

Advertisement

Meski demikian, secara resmi dua partai lainnya, Golkar dan PDI Perjuangan juga sudah menunjuk nama guna mengisi kelengkapan pimpinan tetap dewan.

Untuk Golkar, mereka menunjuk Ketua DPD Golkar Gunungkidul Marsiyono. Sementara, PDI Perjuangan menunjuk Suharno sebagai Ketua DPRD Gunungkidul 2014-2019.

Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul Budi Utama mengatakan, berdasar Surat Rekomendasi DPP Nomor 5107/IM/DPP/IX/2014 tentang Pengesahan dan Penetapan Ketua DPRD, maka diputuskan menunjuk Suharno sebagai ketuanya.

Advertisement

Surat ini, sambung Budi, diterima pada Kamis (4/8/2014) sore. Rencananya, surat itu akan ditindaklanjuti dengan membuat Surat Keputusan, yang kemudian diserahkan ke Setwan.

“Masih dalam proses. Nanti, kalau sudah selesai segera kami kirimkan ke Setwan,” tutur dia.

Lebih jauh dikatakan Budi, DPC sempat mengajukan tiga nama sebagai calon ketua. Ketiga calon yang diajukan antara lain Suharno, Desiyanti dan Endah Subekti Kuntariningsih. Meski demikian, lanjut dia, keputusan penunjukan tetap berada di tangan DPP.

Advertisement

“Seluruh anggota harus menaati rekomendasi itu. Ini berlaku untuk semuannya, tidak terkecuali dua calon nama yang ikut diajukan ke DPP,” tegas mantan Ketua DPRD Gunungkidul itu.

Di sisi lain, Sekretaris DPD Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho membenarkan, bila ketuanya ditunjuk oleh DPP untuk menduduki posisi wakil ketua dewan. Penunjukan itu merupakan jabatan yang kedua bagi Marsiyono. Pasalnya, di periode 2009-2014, ia juga menduduki posisi tersebut.

“Rekomendasi dari pusat sudah tiba. Kami juga sudah mengirimkan berkas penunjukan ke Setwan,” katanya saat dihubungi, kemarin.

Dia menjelaskan, tak berbeda jauh dengan partai lain, Golkar Gunungkidul diharuskan menyerahkan tiga nama ke DPP sebagai calon wakil ketua. Menurut dia, penyerahan nama-nama itu hanya formalitas belaka. “Kita sudah prediksi sejak awal. Berdasarkan struktur partai, yang berhak menduduki posisi itu pertama kali adalah ketua. Pasalnya, ini merupakan bentuk penghormatan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif