Jogja
Sabtu, 6 September 2014 - 21:15 WIB

BENCANA GUNUNG MERAPI : Relokasi Belum Tuntas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Merapi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Harianjogja.com, JOGJA—Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY Gatot Saptadi relokasi warga dari kawasan bencana belum sepenuhnya tuntas.

Meski 2.085 warga berhasil direlokasi, masih terdapat 665 kepala keluarga yang memilih bertahan.

Advertisement

Padahal, pemerintah telah menerbitkan Perpres No77/2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi yang memuat mengenai pemetaan lokasi rawan bencana Merapi.

Kondisi itu menyulitkannya dalam penanganan bencana, sehingga mau tak mau Pemda memfasiltasi jalur evakuasi untuk 665 KK agar dapat segera menghindar ketika terjadi tanda-tanda erupsi. “Kami masih melakukan pendekatan agar mereka tetap mau pindah,” katanya, Jumat (5/9/2014).

Meski demikian, Jogja dinilai berhasil dalam penanganan mitigasi bencana Merapi sehingga dipilih menjadi tuan rumah konferensi Cities in Volcanoes kedelapan yang diselenggarakan pada 9-13 September di Graha Sabha Pramana UGM.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif