SOLOPOS.COM - Roy Suryo (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, JAKARTA — Roy Suryo menjadi salah satu Menteri yang banyak disorot masyarakat karena ulah konyolnya. Seperti di sosial media kali ini, Roy menjadi bahan tertawaan Tweeple karena kabar terbaru Roy yang tertipu membeli sepeda secara online oleh seorang abg (anak baru gede) di Indramayu.
Kabar tersebut langsung mendapat berbagai respons dari Tweeple di linimasa. Bukan rasa simpatik yang ditunjukkan para Tweeple, namun Tweeple malah menertawakannya melalui berbagai ciapan.
Seperti akun ?@ninkancud yang menuliskan komentar lucu untuk musibah yang dialami Roy “Roy Suryo ditipu di jual beli online yak? HA!! Lucu sekali hahahhahah”. Lalu akun @mitra_wulandari berkomentar serupa “Roy Suryo ditipu sama penjual online, lucu juga.”
Adapula akun yang mempertanyakan seorang Menteri kok membeli Fixie dengan harga satu juta rupiah “Roy Suryo ketipu ama ABG beli fixie seharga 1 juta. Yang jadi pertanyaan kenapa Roy Suryo beli Fixie murah harga sejuta?, tulis akun @ajiwar.”
Roy yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menjadi korban penipuan situs belanja online Olx.or.id. Ia melakukan transaksi pembelian sepeda Fixie pada 20 Agustus 2014 melalui iklan yang tertera pada situs tersebut. Karena tertarik membeli Fixie berwarna hitam yang diiklankan, Roy melakukan transaksi dengan penjual melalui percakapan SMS yang dilanjutkan melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Karena tertarik dengan sepeda tersebut, Roy mengirimkan uang sebesar satu juta rupiah seperti yang disepakati Roy dan penjual. Tetapi setelah uang dikirim, barang tak kunjung datang kekediaman Roy. Kecurigaan pun dirasakan Roy, ia sadar telah ditipu dan segera menghubungi pihak berwajib.
Seperti yang diungkapkannya melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo, ia menjelaskan bahwa dengan petunjuk IT ia bisa melacak pelaku “Tweeps, Alhamdulillah dgn Petunjuk IT yg tepat (CDRI dsb) Polres Indramayu berhasil menangkap Gembong Penipu Online di OLX. Publik selamat .”
Dengan menggunakan petunjuk IT seperti yang dijelaskan Menpora tersebut, keberadaan pelaku pun terungkap. Pelaku ternyata remaja berusia 16 tahun yang berasal dari Indramayu, dengan segera Roy melaporkan kasus tersebut ke Polres Indramayu untuk ditindak lanjuti.