Soloraya
Jumat, 5 September 2014 - 08:45 WIB

PROGRAM TRANSMIGRASI : Kuota Terbatas, 50 KK di Klaten Masuk Daftar Tunggu Transmigrasi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan transmigrasi (JIBI/Antara/Dok.)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Klaten menunggu jatah transmigrasi dari pemerintah pusat.

Hal itu karena minimnya kuota transmigran yang diplot bagi Jawa Tengah (Jateng) tahun ini.

Advertisement

Kabid Transmigrasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Klaten, Purwani, mengatakan Klaten hanya dijatah enam KK untuk perpindahan penduduk tahun ini.

Jumlah tersebut diambil dari kuota transmigran se-Jateng sejumlah 250 KK. Menurut Purwani, minimnya jatah transmigran tersebut lantaran Klaten harus berebut dengan 34 kabupaten/kota lain se-Jateng.

“Kami termasuk beruntung mendapat jatah enam KK, ada daerah yang hanya kebagian empat,” ujarnya saat ditemui wartawan, beberapa waktu lalu.

Advertisement

Dengan keterbatasan kuota, Purwani mengatakan 50 KK yang masuk daftar tunggu transmigrasi harus kembali bersabar. Pihaknya mengaku telah menyeleksi ketat enam KK yang diberangkatkan transmigrasi tahun ini.

“Sebelum berangkat, mereka sudah harus pindah kependudukan ke lokasi tujuan. Sejumlah syarat lain pun harus dipenuhi seperti usia, kesehatan dan keterampilan kerja,” ujarnya.

Kepala Dinsosnakertrans, Slamet Widodo, mengatakan penempatan transmigran asal Klaten tahun ini akan menyasar Kabupaten Kuburaya, Kalimantan Barat dan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Advertisement

Pihaknya berharap dua lokasi tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup para transmigran. “Tentunya kemampuan transmigran juga sudah dipersiapkan untuk mencari penghidupan di rantau,” tuturnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya bakal meninjau Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatra Selatan, sebagai lokasi transmigrasi tahun depan.

“Kami bakal cek apakah lokasinya layak dan siap ditempati. Dua hari kami akan di sana untuk memantau lingkungan sekitar,” ucap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif