Jogja
Jumat, 5 September 2014 - 14:40 WIB

Polres Gunungkidul Waspadai Penyelundupan Imigran Gelap

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Polres Gunungkidul meningkatkan pengawasan area Pantai Selatan di Gunungkidul.

Pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi praktik penyelundupan imigran gelap. Upaya penyelundupan banyak dilakukan di pertengahan Oktober, tepatnya saat memasuki musim paceklik ikan.

Advertisement

Kepala Satuan Polisi Air Polres Gunungkidul AKP Irianto mengatakan, praktik penyelundupan imigran terjadi antara 15 sampai 20 Oktober.

Persiapan penyelundupan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, sebelum hari H pemberangkatan. Biasanya, imigran tersebut dititpkan di rumah milik warga tertentu.

“Jika dilihat dari tren yang terjadi, penyelundupan pertama kali dilakukan melalui jalur darat. Langkah tersebut juga dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelum pemberangkatan,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/9/2014).

Advertisement

Dijelaskan Irianto, kebiasaan penyelundupan dilakukan di pertengahan Oktober karena saat itu merupakan musim paceklik ikan. Hasil yang didapatkan nelayan tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan. Apalagi, kondisi laut juga tidak bersahabat, karena ombak sedang tinggi-tingginya.

“Karena musim paceklik, maka dimanfaatkan oleh orang atau kelompok tertentu untuk menyeberangkan imigran ke Christmas Island. Caranya, dengan memanfaatkan nelayan lokal untuk membantu penyeberangan,” ujar Mantan Kepala Polsek Semanu itu.

Guna mencegah terjadinya penyelundupan, mulai September Polair Polres Gunungkidul akan meningkatkan pengawasan di sepanjang Pantai Selatan di Gunungkidul, mulai dari wilayah pantai di Kecamatan Girisubo sampai di Kecamatan Purwosari. Pengawasan tersebut juga melibatkan aparat polsek yang wilayahnya berbatasan dengan pantai.

Advertisement

“Fokus pengawasan dilakukan di sepanjang bibir-bibir pantai yang ada. Kami tidak melakukan pemantauan di tengah laut, karena berdasarkan pengalaman imigran yang datang masuk lewat jalur darat,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif