Sport
Jumat, 5 September 2014 - 14:50 WIB

Pelajar Asal Sleman Ini Berkesempatan Berlatih di Ajax Amsterdam

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBi/Harian Jogja/dok)

Harianjogja.com, SLEMAN — Pelajar SMP Muhammadiyah I, Depok, Sleman, DIY, Tausrik Ismail Nurdin (13) berkesempatan menimba ilmu sepak bola di Akademi Ajax Amsterdam, Belanda dan di Barcelona, Spanyol.

“Tausrik Ismail Nurdin adalah duta satu-satunya dari DIY kususnya dari Sleman. Ia akan menjadi salah satu peserta akademi Pemain sepak bola internasional, yaitu di Belanda Ajax Amsterdam dan Spanyol di Akademi Barcelona,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga Kabupaten Sleman Arif Haryono, Jumat (5/9/2014).

Advertisement

Menurut dia, Tausrik Ismail Nurdin adalah pemain usia 13 tahun, yang sekarang duduk di kelas 2 SMP Muhammadiyah I Depok, Sleman.

“Sebelumnya Nurdin telah mengikuti seleksi di Jakarta pada Mei. Nurdin adalah satu-satunya peserta seleksi yang lolos, yang akan dikirim ke Belanda dan di Spanyol,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pertengahan September, Nurdin akan menuju  Bandung masuk TC dan pada 20 Oktober 2014 langsung berangkat menuju Belanda dan pada 24 hingga 27 Oktober ke Spanyol masuk dalam akademi sepak bola.

Advertisement

Sebelumnya dalam kesempatan pamitan, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan sangat bangga dan sangat mendukung apa yang menjadi cita-cita dan harapan Tausrik Ismail Nurdin.

“Ini sangat membanggakan kususnya SMP Muhamaddiyah I Depok dan Kabupaten Sleman pada umumnya, bahwa dari Sleman telah lahir bibit pesepakbola bertaraf internasional,” katanya.

Ia mengharapkan Tausrik bisa menjalani kegiatan sepak bola dan belajar, karena keduanya harus sama-sama ditekuni.

Advertisement

“Jadilah pemain sepak bola yang benar-benar profesional jangan hanya setengah-setengah dan semoga menjadi pemain yang sukses, namun sekolah juga jangan dilupakan bawalah nama harum Bangsa Indonesia, tunjukkan bahwa dari Sleman telah lahir pesepakbola internasional,” katanya.

Sri Purnomo mengatakan bahwa Tasrik Ismail Nurdin memikul harapan yang sangat besar, bukan hanya harapan masyarakat Sleman ataupun masyarakat DIY, tetapi juga masyarakat Indonesia untuk membawa prestasi sepak bola yang lebih membanggakan lagi pada masa mendatang.

“Kami berpesan pada ananda Nurdin ismail gunakan kesempatan sekecil apapun untuk selalu belajar baik membaca maupun belajar apa saja demi kesuksesan antara sekolah dan olah raga,” katanya.

Nurdin merupakan putera dari Agus Mohnurdin dan Dwi Bekti Damawati warga Dusun Ngentak, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif