Jogja
Kamis, 4 September 2014 - 03:40 WIB

Wisata Bahari Laut Selatan Tidak Mudah, Ini Kendalanya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kapal pesiar (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Upaya Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menghidupkan wisata bahari di perairan Laut Selatan tidak mudah, karena menghadapi sejumlah kendala.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Budi Martono mengatakan pengembangan wisata bahari di kawasan pantai selatan tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.

Advertisement

Pasalnya, konsep ini butuh kajian lebih mendalam. Apalagi program wisata bahari pernah diujicoba pada 2003 lalu. Namun setelah melakukan uji coba tidak ada kelanjutannya sampai sekarang.

Saat itu, Pemkab Gunungkidul menyewa sebuah kapal dari Cilacap, Jawa Tengah untuk melakukan perjalanan laut dari Pelabuhan Sadeng menuju Pantai Wediombo.

Tapi kenyataannya, mayoritas penumpang mengalami mabuk laut sehingga hal ini juga menjadi satu masalah tersendiri.

Advertisement

“Butuh kajian yang lebih mendalam, terutama berkaitan dengan karakteristik kawasan pantai selatan,” kata Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono.

Menurut dia, kondisi laut di wilayah pantai selatan memiliki karakter yang berbeda. Sehingga, butuh pemahaman yang mendalam, supaya wacana menghidupkan kembali wisata bahari yang ada tak lagi mengalami kegagalan.

“Saat itu [tahun 2003 lalu] saya masih di Bappeda Gunungkidul, saat mencoba pelayaran sedikit mengalami keterlambatan, sehingga berdampak pada cuaca di laut yang cepat berubah dengan drastis dan membuat penumpang mabuk laut,” ungkapnya.

Advertisement

Meski demikian, Hary menjelaskan pengembangan wisata bahari tak harus menggunakan jalur laut. Terlebih lagi, pengembangan jalur jalan lintas selatan menjadi salah satu alternatif dalam pengembangan program tersebut.

“Paling penting sebelum wacana ini benar-benar dijalankan harus melalui proses pengkajian lebih mendalam,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif