News
Kamis, 4 September 2014 - 20:40 WIB

POSTING PATH HINA JOGJA : Bertemu Florence, Ini Kata Sultan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Florence Sihombing, mahasiswi pascasarjana Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan tanggapan seusai meminta maaf secara langsung kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sebuah pertemuan tertutup di kantor Gubernur DIY di Kepatihan Jl Malioboro Yogyakarta, Kamis (04/09/2014).Dalam kesempatan itu Sultan meminta kepada segenap warga Yogyakarta untuk dapat memaafkan Florence atas posting statusnya di media sosial. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (4/9/2014) bertemu dengan Florence Sihombing, mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Gajah Mada (UGM) yang tersangkut kasus pelecehan terhadap warga Jogja lewat media sosial.

Usai pertemuan yang berlangsung tertutup, Sultan mengatakan, Flo telah menyampaikan maafnya secara tulus, karenanya ia berharap masyarakat Jogja pun dapat memaafkannya.

Advertisement

Harapan lebih lanjut, Flo dapat meneruskan kuliahnya. Dengan memberikan maaf, menurut dia, bisa menghilangkan rasa dendam, amarah, dan emosi yang terpendam.

Ia berpesan kepada Flo agar selanjutnya tidak sekadar mengenyam pendidikan, melainkan juga harus dapat bergaul dengan masyarakat lingkungannya dari berbagai etnis, baik itu Jawa, Kalimantan ataupun Papua.

“Bisa belajar budaya sehingga bisa lulus dan bertingkah laku sebagaimana seharusnya budaya dan Indonesia,” katanya.

Advertisement

Terkait dengan proses pidana Flo, Sultan mengaku itu menjadi ranah dari Polda DIY. Ia dan Kapolda, ujarnya, memiliki kewenangannya yang berbeda. Pun menyangkut UU ITE yang dijadikan sebagai dasar untuk menjerat Flo, Sultan mengaku itu bukan kewenangannya untuk mengomentari, apalagi UU ITE telah menjadi hukum positif.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif