News
Kamis, 4 September 2014 - 19:15 WIB

KISAH INSPIRATIF : Tukang Tambal Ban Solo Naik Haji

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suparto beraktivitas membuka ban sepeda motor milik tetangga yang bocor di bengkel depan rumahnya di Bayan Krajan RT 004/RW 020, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Kamis (4/9/2014). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Bila ada kemauan dan niat kuat, apapun yang Anda inginkan bisa tercapai. Nasehat itu dibuktikan Suparto, 65, tukang tambal ban di kawasan Kadipiro Banjarsari Solo. Niat kuatnya menunaikan ibadah haji segera terealisasi.

Hari Minggu (21/9/2014) mendatang, dia tergabung di Kloter 55 Solo bakal berangkat ke Tanah Suci.

Advertisement

Suparto sehari-hari tinggal di rumah sederhanannya di Kampung Bayan Krajan RT 004/RW 020, Kadipiro, Banjarsari, Solo.

Di rumah itu pulalah, dia membuka jasa tambal ban. Sebuah bengkel tambal ban yang terletak 300 meter arah selatan dari RSUD Ngipang.

Meskipun hidup pas-pasan, Suparto ternyata menjadi salah satu calon haji (calhaj) kelompok penerbangan (kloter) 55 dari Solo yang akan berangkat pada Minggu (21/9) mendatang.

Advertisement

Banyak tetangga yang tidak percaya kepada Suparto yang segera berangkat ibadah haji. Kemampuan yang terbatas tidak memungkinkan Suparto mengajak istrinya, Sudarni, 63.

Bahkan keluarga dekatnya pun bersilaturahmi hanya untuk memastikan kabar keberangkatannya ke Mekah, Arab Saudi.

“Ada saudara yang datang tidak ngandel [percaya]. Berangkat haji itu bantuan atau duite dewe? Hla jawabku, ibadah haji ini karena “bantuan”, yakni bantuan orang-orang yang menambalkan ban sepeda mereka,” celetuknya sembari berkelakar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif