SOLOPOS.COM - Pekerja menggarap atap los Pasar Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Rabu (3/9/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SUKOHARJO – Sejumlah pedagang Pasar Mulur, Bendosari, Sukoharjo, berharap pembangunan los yang rusak karena terbakar beberapa waktu lalu segera selesai.
“Setelah los ini terbakar lokasi sekitar sini [los] menjadi panas. Sehingga warga yang akan berbelanja pun malas masuk ke tempat saya ini,” kata salah seorang pedagang, Jinah, 60, ketika ditemui di sela-sela menata dagangannya, Rabu (3/9/2014).
Seperti diwartakan, atap empat blok los yang dihuni kira-kira 40 bakul di Pasar Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo dan sejumlah barang dagangan milik bakul setempat ludes dilalap api pada Senin (18/8/2014) sekitar pukul 18.30 WIB. (Baca: Pasar Mulur Kobong)
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sukoharjo, A.A. Bambang Haryanto mengatakan paling lambat Senin (25/8/2014), akan memulai perbaikan los Pasar Mulur.
Lebih lanjut Jinah mengatakan akibat minimnya pengunjung yang masuk ke los pasar bagian belakang. Karena selain panas, pedagang yang berjualan di tempat itu juga sedikit sekali.
Salah seorang pedagang lainnya Sri, 51, juga mengaku mengaku sepi pembeli. Karena itu dia berharap pembangunan los yang ludes terbakar segera selesai.
“Sebenarnya dhasaran saya yang sekarang ini tidak jauh dari dhasaran saya semula ketika di los yang terbakar itu. Tetapi karena sekarang di los tidak ada pedagang yang berjualan karena sedang diperbaiki, pembeli juga males datang ke sini,” papar dia.
Secara terpisah Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai mengatakan hingga kemarin pihaknya mengaku belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran los yang mengakibatkan kerugian sekitar Rp406 juta tersebut.