SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG—Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, akan menambah jumlah pasar hewan yang telah ada di daerah tersebut guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami akan membangun pasar hewan lagi, terutama di daerah pinggiran untuk memberi semangat pada para peternak,” kata Bupati Temanggung Bambang Sukarno seperti dikutip Antara, Rabu (3/9/2014).
Ia mengatakan hal tersebut setelah meresmikan pasar hewan sementara di Desa Nguwet, Kecamatan Kranggan.
Pasar hewan sementara itu, untuk mengganti pasar hewan di pinggir Sungai Progo yang saat ini dibangun sebagai ruang terbuka hijau.
Menurut dia, pasar hewan baru tersebut akan dibangun di Kecamatan Bejen, Pringsurat dan Tembarak.
Ia mengatakan saat ini masih konsentrasi pada relokasi pasar hewan yang telah ada karena tidak lagi memenuhi syarat, yakni Pasar Hewan Kranggan, Pasar Hewan Ngadirejo, dan Pasar Hewan Parakan.
“Sekarang kami prioritaskan untuk relokasi Pasar Hewan Kranggan, untuk sementara dipindah ke Desa Nguwet sebelum pasar permanennya jadi,” katanya.
Ia mengatakan tempat relokasi Pasar Hewan Kranggan masih menunggu kajian lokasi. Ada dua alternatif lokasi untuk relokasi pasar hewan tersebut, yakni di bekas TPA Badran dan di daerah Walitelon.
“Setelah melalui kajian, akan dipilih lokasi yang terbaik dari dua alternatif tersebut,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bambang secara simbolis memberikan bantuan ternak kepada 160 kelompok tani dengan total nilai Rp3 miliar.
Bantuan dari APBD Temanggung tersebut, antara lain berupa bantuan ternak sapi, kelinci, domba, kambing, dan itik.