Otomotif
Rabu, 3 September 2014 - 13:10 WIB

Saat Tak Mampu Bayar Cicilan Mobil, Inilah Yang Harus Anda Lakukan

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, JAKARTA — Membeli mobil dengan cara kredit merupakan salah satu cara termudah untuk memiliki sebuah mobil. Hampir semua orang tergiur memiliki mobil dengan cara kredit karena pembayarannya yang dapat disesuaikan dengan pendapatan per bulan.

Namun, dampak negatif dari kredit mobil adalah konsumen yang merasa bahwa cicilannya tidak habis-habis, sementara kebutuhan akan uang selalu bertambah.

Advertisement

Lalu, dampak terburuknya adalah konsumen tidak dapat melanjutkan membayar cicilan kredit mobil. Bayangan mengenai denda atau penarikan mobil yang dicicil pun mulai menghantui konsumen. Ketakutan akan menyita barang-barang atau rumah juga membayangi karena Anda masih memiliki utang yang harus dibayar.

Namun, tak perlu takut, berikut ini kami berikan cara-cara untuk menghindari terjadinya penyitaan barang-barang Anda maupun hal terburuk lainnya akibat gagal bayar kredit mobil yang diolah dari berbagai sumber.

Advertisement

Namun, tak perlu takut, berikut ini kami berikan cara-cara untuk menghindari terjadinya penyitaan barang-barang Anda maupun hal terburuk lainnya akibat gagal bayar kredit mobil yang diolah dari berbagai sumber.

1. Restrukturisasi Kredit Mobil

Pilihan pertama yang dapat dilakukan apabila Anda gagal membayar kredit mobil adalah dengan restrukturisasi kredit mobil.

Advertisement

Namun, tidak semua orang dapat mengajukan restrukturisasi kredit ini. Restrukturisasi kredit hanya dapat diberikan terhadap konsumen yang mengalami kesulitan pembayaran pokok dan atau bunga kredit, serta konsumen yang memiliki prospek usaha yang baik dan mampu untuk membayar sisa cicilan setelah kreditnya direstrukturisasi.

2. Refinancing Kredit

Pilihan yang kedua untuk mengatasi kredit mobil yang gagal adalah dengan refinancing atau pengajuan kredit baru.

Advertisement

Refinancing adalah proses untuk mengganti utang kredit
dengan mengubahnya menjadi kredit baru dengan perhitungan yang berbeda pula.

Pengajuan refinancing ini dapat dengan cara mengajukan kredit baru dengan bunga cicilan yang lebih rendah daripada bunga kredit sebelumnya.

Bahkan, ada juga lembaga pembiayaan yang memberikan promo bunga 0% selama jangka waktu tertentu. Selain itu, periode kredit pun dapat diperpanjang melalui refinancing ini.

Advertisement

Namun, apabila ternyata Anda mendapat promo 0% di kredit yang baru, sebisa mungkin untuk segera melunasi tunggakan ketika masa promo itu masih berlangsung.

Sebab, bisa jadi setelah masa promo berakhir, suku bunga yang dikenakan naik kembali.

3. Oper Kredit Mobil

Pilihan terakhir yang dapat dilakukan apabila ternyata melakukan restrukturisasi dan refinancing mobil tidak berhasil adalah dengan melakukan oper kredit mobil kepada pihak lain. Apabila memilih untuk melakukan oper kredit, sisa cicilan mobil Anda akan diselesaikan oleh pihak yang menerima oper kredit.

Risiko dari melakukan oper kredit adalah mobil yang Anda kredit akan berpindah tangan.

Akan tetapi, keuntungannya adalah Anda terbebas dari utang kredit mobil, bahkan Anda dapat memperoleh uang dari hasil penjualan mobil itu walaupun jumlahnya tidak sesuai dengan harga pasaran mobil.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif