SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (Dok/JIBI)
Solopos.com, KLATEN–Warga Dusun Karangturi, Desa Jaten, Kecamatan Juwiring digegerkan dengan penemuan mayat di tepi sawah di wilayah itu, Rabu (3/9/2014). Mayat tersebut diketahui bernama Purwanto, 65, warga Dusun Gunungan, Desa Jaten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, jenazah Purwanto kali pertama ditemukan oleh Miyanto, 60, warga Dusun Karangturi, Desa Jaten, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Miyanto hendak ke sungai dan melihat sepeda kayuh milik tetangganya tergeletak di tepi makam yang tidak jauh dari sawah.
Miyanto pun berniat menemui tetangganya itu di sawah. Tapi, setelah ditelusuri, ia malah mencium bau anyir di tepi sawah. Ia pun mendekat dan menemukan seseorang tergeletak dengan posisi miring, tetapi kondisi tubuhnya sudah kaku.
Tubuh tersebut terendam di air sedalam 30 sentimeter dengan kepala diatas pematang sawah.
Miyanto pun langsung memberitahu warga setempat jika orang yang ia kenali itu tewas. Warga lalu memberitahu Polsek Juwiring dan memberitahu keluarga korban.
Tak beberapa lama, kepolisian dan tim medis dari Puskesmas setempat datang ke lokasi dan memeriksa jasad Purwanto.
“Hasil pemeriksaan dari tim medis puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga, korban meninggal karena serangan jantung. Sebab, keluarganya juga menyatakan jika penyakit itu sudah diderita korban sejak lama,” kata Kapolsek Juwiring, I Wayan Nartha, saat dihubungi Solopos.com, Rabu petang.
Saat ditemukan, lanjut dia, korban mengenakan kaos warna hitam dan celana pendek warna krem. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, sebelum ditemukan tewas di sawah, korban pamit hendak menggarap sawah yang merupakan pekerjaannya sehari-hari.