SOLOPOS.COM - Personel Buroxx Band (JIBI/Solopos/Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Buroxx Band, band Solo pengusung aliran rok klasik, mendapatkan kepercayaan mengiringi band legendaris God Bless pada konser Spirit In September 2014 di Stadion Kridosono, Jogja, Minggu (7/9/2014) mendatang. Momentum itu tentu saja merupakan pengalaman yang berharga bagi Buroxx Band.
Pengusung aliran rok klasik yang dimotori Sugeng (gitar), Ipunk (gitar), Yudha (bas), Irul (drum), Sus (kibor), Arifin (vokal), Max (vokal), dan Tomy Rockwell (vokal latar), telah berlatih secara intensif untuk mengimbangi penampilan personel God Bless, Ahmad Albar (vokal) dan Yaya Moektio (drum). Keterlibatan band yang berdiri pada 2 Mei 2006 lalu dalam konser yang digeber idolanya tersebut bukanlah sebuah kebetulan.
Lewat roker gaek Kota Begawan, Didik Ermas, Buroxx yang sejak awal konsisten memainkan lagu-lagu besutan God Bless, mendapatkan tiket emas audisi untuk mendampingi Ahmad Albar dan Yaya Moektio. “Prosesnya sudah tiga bulan yang lalu sejak kami dikontrak penyelenggara acara. Ini penghormatan yang besar buat kami,” kata Sugeng Riyadi, pendiri sekaligus gitaris Buroxx, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (2/9/2014) siang.
Sejak kali pertama ditetapkan sebagai pendamping God Bless, imbuh Sugeng, personel band-nya langsung bersemangat latihan untuk persiapan konser di Jogja akhir pekan mendatang. “Karena mau main bersama legenda, kami langsung banting keringat dan tenaga. Kami anggap kepercayaan ini anugerah sekaligus tantangan,” jelasnya.
Sugeng mengungkapkan band yang digawanginya telah menyiapkan strategi khusus untuk beradu panggung dengan para legenda hidup di panggung musik cadas Indonesia tersebut. Uji cobanya ditampilkan di pergelaran Classic Rock yang diselenggarakan di THR Sriwedari, Selasa malam.
“Dari hasil koordinasi dengan personel God Bless kami sudah punya persiapan. Kunci [nada] lagunya God Bless kami turunkan mulai 0,5 sampai tiga nada. Biasanya kami main pakai kunci [nada] standar waktu Mas Iyek [Ahmad Albar] masih muda dulu. Kami coba adaptasi lagi dengan kunci baru,” bebernya.
Disinggung mengenai peluang lain di luar kesempatan tampil di THR Sriwedari dan pergelaran musik cadas di Soloraya, Sugeng mengaku band-nya tak mau ngaya. “Kami bermusik bukan untuk tujuan komersial. Hanya untuk berbagi klangenan. Tawaran memang banyak, tapi kesibukan masing-masing personel tidak memungkinkan. Yang jelas kami setia menggaungkan lagu God Bless,” tutupnya.
God Bless direncanakan tampil di Jogja dengan menggeber 12 lagu. Sebelum God Bless naik panggung, dedengkot punk-rock asal Kota Gudeg, Endank Soekamti, akan tampil terlebih dulu untuk memanaskan suasana. Band cadas asli Kota Bengawan, Leo Rock dan Sisi Selatan, turut disiapkan menjadi band pembuka pertunjukan.
Selain tampil dalam format kolaborasi bersama God Bless (minus drummer dan vokalis utama menjadi vokalis latar), Buroxx juga direncanakan ikut menyumbang lagu di pembukaan konser dengan formasi penuh.