Soloraya
Rabu, 3 September 2014 - 04:14 WIB

HAJI 2014 : Oleh-Oleh Haji Mulai Diburu

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pegawai toko, Idin Kohidin, 37, merapikan tasbih yang dipajang di toko perlengkapan dan oleh-oleh haji/umroh Toko Assegaf di Kompleks Pertokoan Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (2/9/2014). Idin Kohidin mengaku sejumlah calon haji sudah memesan aneka oleh-oleh khas ibadah haji untuk keluarga dan kerabat mereka. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Oleh-oleh khas ibadah haji dan Tanah Suci mulai diburu pascapemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Solo, Senin (1/9/2014).

Pemilik Toko Asshafa Solo, Ali Joban, menuturkan saat ini sudah ada 60 orang pembeli dari Solo, Sragen, Karanganyar, dan Sukoharjo. Menurut dia, barang yang paling banyak diburu seperti sajadah, tasbih dan gantungan kunci motif Timur Tengah. Selain itu, ada juga berbagai makanan yang diburu seperti kurma, kacang arab dan kismis. Namun dia mengaku selama musim haji ini menyediakan paket untuk oleh-oleh makanan.

Advertisement

Dia menerangkan ada dua jenis paket oleh-oleh, yakni paket kecil senilai Rp20.000 dan paket jumbo senilai Rp1,3 juta. Paket tersebut berisi jenis makanan yang sama, yakni kurma, kacang arab, kismis, kacang pustuk, dan air zamzam.

“Paket hemat itu biasanya untuk oleh-oleh yang diberikan kepada tetangga. Tapi kalau untuk yang ukuran jumbo biasanya untuk suguhan di rumah karena berisi 10 kg kurma, 10 liter air zamzam, 20 kg kismis, dan 20 kg kacang arab,” ungkap Ali saat ditemui wartawan di ruko miliknya di Pasar Kliwon, Solo, Selasa (2/9/2014).

Namun menurut dia, penjualan air zamzam saat ini tidak seramai tahun lalu. Hal ini terjadi setelah adanya kasus ari zamzam palsu sehingga pembeli selektif dan berhati-hati. Meski begitu, harga air zamzam pada tahun ini naik jika dibandingkan tahun lalu. Menurut dia, sebelumnya harga air zamzam senilai Rp30.000 liter per kg atau Rp300.000 per jeriken. Namun saat ini naik menjadi Rp400.000 per jeriken dan semakin meningkat mendekati saat pemulangan haji yang dinilai bisa mencapai Rp450.000 per jeriken.

Advertisement

Dia menyampaikan tingginya harga tersebut karena untuk memperoleh air zamzam tersebut saat ini juga cukup sulit. Hal ini karena untuk memperoleh air zamzam yang asli, jumlahnya terbatas mengingat dari importir resmi, air yang diperoleh dibagi untuk seluruh wilayah di Indonesia.

Sementara pengelola Toko Assegaf, Idin Kohidin, menyampaikan sudah banyak yang mencari oleh-oleh haji. Namun menurut dia, saat ini belum puncaknya karena jemaah calon haji yang berasal dari luar kota belum banyak datang ke Solo. “Kalau oleh-oleh memang biasanya sengaja beli jauh hari karena stok masih banyak jadi bisa memilih. Selain itu, harga juga relatif masih normal,” ujarnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif