Soloraya
Rabu, 3 September 2014 - 03:30 WIB

HAJI 2014 : Di Sragen, Daftar Haji Sekarang Berangkat 2028

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Embarkasi Solo mulai lepas calon haji, Senin (1/9/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN – Antrean pemberangkatan calon haji (calhaj) yang sudah mendaftar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen hingga kini mencapai 14 tahun. Hal tersebut lantaran tingginya minat masyarakat.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, M. Saidun, menguraikan panjangnya daftar tunggu pemberangkatan calhaj tersebut juga disebabkan lantaran pembatasan kuota yang dilakukan sejak 2013 silam.

Advertisement

“Daftar tunggu haji yang mendaftar saat ini berangkat pada 2028. Karena kuota di Indonesia pada kondisi normal sekitar 211.000 orang/tahun, tetapi sejak 2013 lalu dikurangi 20%. Saking banyaknya orang yang ingin haji, jadi daftar tunggunya sampai pada 2028,” urai dia, Selasa (2/9/2014).

Meski saat ini daftar tunggu pemberangkatan calhaj mencapai 14 tahun, namun pihaknya meyakini lamanya daftar tunggu tersebut bakal berkurang. Hal itu lantaran pemotongan kuota 20% direncanakan berakhir pada 2016.

Advertisement

Meski saat ini daftar tunggu pemberangkatan calhaj mencapai 14 tahun, namun pihaknya meyakini lamanya daftar tunggu tersebut bakal berkurang. Hal itu lantaran pemotongan kuota 20% direncanakan berakhir pada 2016.

“Pemotongan 20% rencananya sampai 2016 atau pembangunan di Masjidil Haram selesai. Saat itu, kuota calhaj yang berangkat normal lagi atau justru malah bertambah. Jadi, jadwal pemberangkatan calhaj yang daftar saat ini memungkinkan bisa maju,” ungkapnya.

Terkait kuota pemberangkatan calhaj Sragen, Saidun menjelaskan ditentukan berdasarkan kuota yang diterima provinsi. “Dari provinsi setiap tahun itu rata-rata kuotanya 29.300-an diperebutkan seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. Untuk setiap daerah jumlahnya berbeda. Tergantung dari kecepatan melakukan pendaftaran,” jelas dia.

Advertisement

Para calhaj tersebut terbagi dalam empat kloter yakni kloter 52-55 yang bakal diberangkatkan ke tanah suci pada 20 September serta 21 September mendatang.

Vaksinasi Meningitis

Disampaikannya, para calhaj diwajibkan melakukan vaksinasi meningitis sebelum berangkat haji. Selain itu, mereka juga dianjurkan melakukan vaksinasi influenza.

Advertisement

“Tentu ada penjelasan dari petugas kesehatan terkait isu-isu yang saat ini marak seperti MERS dan ebola. Yang penting, para calhaj menjaga makanan mereka sehingga kemampuan imunitas tubuh tercukupi,” urai dia.

Sementara itu, salah satu calhaj, Supanti, 59, mengaku tak mempersoalkan daftar tunggu pemberangkatan mencapai 14 tahun.

“Saya sudah menantikan sejak lama bisa berangkat haji. Kalaupun harus menunggu tidak masalah. Tetapi, saya berharap daftar tunggu ini bisa maju,” tutur dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif