Sport
Rabu, 3 September 2014 - 11:50 WIB

ABL 2014 : Menjamu Bangkok City, Laskar Dreya Diminta Main Lepas

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo ABL (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, PALEMBANG– Laskar Dreya Sumatera Selatan akan melakoni laga lanjutan di kompetisi bola basket ABL. Menjamu HiTech Bangkok City, mereka diminta bermain lepas untuk memetik kemenangan pertama.

Pertandingan Laskar Dreya melawan Bangkok City itu akan berlangsung di Arena PSCC, Palembang, Rabu (3/9/2014) hari ini. Palembang merupakan salah satu kota yang dipilih oleh Laskar Dreya untuk menggelar laga selain Batam dan juga Jakarta.

Advertisement

Dalam laga ini, Laskar Dreya masih dalam misi untuk mengejar kemenangan pertama. Dalam delapan laga Laskar Dreya sebelumnya selalu berakhir dengan kekalahan, salah satunya dari Bangkok City dalam pertandingan yang berlangsung hingga overtime.

Untuk laga kedua melawan Bangkok City ini, pelatih Laskar Dreya, Tondi Raja Syailendra, belum mau membagi strategi yang akan diusung. Tapi, dia mengungkapkan akan ada pola baru di laga kedua melawan wakil Thailand itu.

“Kadang yang terjadi di lapangan berbeda dengan plan di papan tulis, namun saya tekankan kepada pemain untuk bermain lepas dan sebagai dirinya sendiri. Hal ini penting supaya mereka tidak tertekan yang menyebabkan mereka bermain gugup dan takut salah,” jelas Tondi dalam rilis yang diterima detikSport.

Advertisement

Presiden Laskar Dreya, Ekoputro Adijayanto, menegaskan bahwa klub miliknya sudah siap untuk memberikan kejutan di laga kesembilan ini. Apalagi, Laskar Dreya sudah kembali diperkuat oleh tiga pemain yang sempat absen saat melakukan ke Vietnam, Moustapha Ndoye, Toni Sugiharto dan Ahmad Junaidi.

“?Saat bertanding di Bangkok tim kami berhasil memaksa HiTech bermain overtime. Pertandingan nanti malam tidak akan mudah namun kami siap memberikan hasil maksimal atas pembinaan yang kami lakukan. Hasil pembinaan tidak pernah instan namun celah perbaikan untuk hasil lebih baik selalu ada,” kata Ekoputro.

“Statistik permainan penggawa lokal mulai membaik sehingga walaupun di pertandingan kami kalah namun selisihnya tidak lagi terlalu mencolok. Kemudian, center kami Moustapha Ndoye juga sudah siap bermain.”

Advertisement

“Kombinasi Ndoye-Jones diharapkan ?dapat mendulang banyak poin. Apalagi bila pemain lokal seperti Mei Joni, Suhandi, Tri Wilopo dan Toni Sugiharto on fire, hasil positif bukan hal mustahil bagi kami,” harapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif