SOLOPOS.COM - Ilustrasi APBD. (Harian Jogja-Dok.)
Harianjogja.com, KULONPROGO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta pemerintah setempat menyiapkan langkah strategis mengantisipasi terlambatnya pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan 2014.
Ketua Sementara DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati mengatakan hingga saat ini, pimpinan definitif belum terbentuk karena masih menunggu surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai pemenang pemilu dengan perolehan suara terbanyak.
“Dari tiga partai yang berhak menempatkan pimpinan dewan yakni PDIP, PAN dan Gerindra, baru Gerindra yang telah mengirimkan surat. Partai lain belum ada informasi, sehingga tidak dapat menetapkan pimpinan definitif. Akibatnya, ada kemungkinan pengesahan RAPBD Perubahan 2014 terlambat,” kata Akhid, Minggu (31/8/2014).
Terkait peluang dirinya menjadi Ketua DPRD definitif, dirinya menyerahkan sepenuhnya pada pengurus DPP PDIP. Dirinya sudah melakukan uji kelayakan dan mengikuti latihan dasar kepempimpinan.
“Saya serahkan sepenuhnya pada DPP. Semua itu, amanah,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kulonprogo Toni Hadi Prasetyo mengatakan pihaknya telah mengirim tiga nama calon Ketua DPRD Kulonprogo 2014-2019 yakni Akhid Nuryati, Aji Pangaribawa dan Aris Syarifuddin.
Ia mengatakan Akhid Nuryati merupakan bendara DPC PDIP Kulonprogo, Aji Pangaribawa sebagai Ketua PAC PDIP Wates yang juga anggota dewan petahan. Sedangkan Aris Syarifudin merupakan Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kulonprogo yang merupakan organisasi sayap PDIP.
“Usulan sudah ada, tetapi ada wacana dari pusat yang akan mengumumkan secara serentak nasional,” kata Toni.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kulonprogo Hamam Muttaqim memperkirakan keluarnya surat rekomendasi dari pusat tidak bisa terburu-buru karena DPP juga tidak gegabah dalam menentukan nama yang akan menduduki jabatan ketua di DPRD.
“Kami dari DPD PAN Kulonprogo sudah menyerahkan nama calon ke pusat beberapa hari lalu, mungkin sekitar sebulan baru keluar surat rekomendasinya,” katanya.