Harianjogja.com, JOGJA-Ditanya perihal kasus Florence Sihombing yang menghebohkan Jogja sejak pekan lalu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY sementara , Youke Indra
Agung Laksana mengaku tersinggung. Kendati demikian, ia menilai menyelesaikan perkara ini secara pidana tidak tepat.
Sebagai warga Jogja, Youke mengaku tersinggung dengan umpatan Florence. Apalagi, dia bukanlah wisatawan yang baru pertama kali berkunjung ke Jogja. Sebagai mahasiswa, menurut Youke, Florence semestinya memeliki kedekatan sosial budaya dengan Jogja.
Namun jika perkara itu sampai berujung ke pidana, ia tak setuju karena hal itu justru menciderai Jogja sebagai kota yang berbudaya.
“Saya dukung sikap Pak Gub [Gubernur DIY] yang mendorong mediasi kedua belah pihak,” kata politisi PDIP itu.