SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, SEMARANG–Hubungan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dengan kalangan anggota DPRD Jateng disinyalir semakin renggang.
Tidak hanya itu anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jateng sebagai pengusuang Ganjar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2014 dikabarkan tidak harmonis.
Hal ini terlihat pada acara ramah tamah dan perpisahan dengan anggota DPRD Jateng periode 2009-2014 di Rumah Dinas Gubernur Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Senin (1/9/2014) malam.
Dari 98 anggota legislatif yang hadir pada acara yang diprakarsai Ganjar Pranowo itu hanya dihadiri oleh 20 orang.
Dari 98 anggota legislatif yang hadir pada acara yang diprakarsai Ganjar Pranowo itu hanya dihadiri oleh 20 orang.
Mereka antara lain KH Syamsil Maarif (Fraksi PKB), Bambang Eko Purnomo dan Bambang Priyoko (Fraksi Partai Demokrat), Madi Mulyana, Mahmud Mahfudz, Bambang, Hadi Santosa (Fraksi PKS).
Selain itu juga Bambang Wahyono dan Sri Wulan (Fraksi Gerindra), Gatyt Sary Chotijah , Titik, danAli Mahfudz (Fraksi Hanuraku). Bambang Sadono, Samsul Bahri, dan RA Kusdilah (Fraksi Partai Golkar), Kayatul Maki dan Endah Mustika (Fraksi PPP), serta . Jayus (Fraksi PAN).
”Saya tidak tahu alasan mengapa teman-teman [anggota Fraksi PDI Perjuangan] tidak pada datang pada acara ini [ramah tamah]. Yang datang hanya saya dan Adi Rustanto,” ungkapnya.
Acara Ramah Tamah
Dia mengaku pada Senin sore sempat diberitahu sesama anggota anggota Fraksi PDI Perjuangan kalau tidak akan menghadiri acara ramah tamah dengan Gubernur.
“Kalau saya diundang ya tetap datang,” imbuh anggota Dewan yang tidak terpilih lagi pada pemilu legislatif 2014 ini.
Sebelumnya pada Senin (2/9) sore, anggota DPRD Jateng juga memboikot saat diundang Gubernur sebagai pembicara pada acara dialog interaktif bertema Satu Tahun Pemerintahan Ganjar-Heru di Studio Mini Pemprov Jateng.
Anggota Dewan itu masing-masing, Prajoko Haryanto (Fraksi Partai Demokrat), Sasmito (Fraksi Partai Golkar), Alfasadun (Fraksi PPP), dan Hadi Santoso (Fraksi PKS).
Langkah boikot anggota Dewan sebagai balasan atas ketidakhadiri Ganjar pada acara Debat Terbuka dengan anggota
legislatif yang digelar Komunitas Wartawan Peliput Provinsi dan DPRD Jateng pada Senin (2/9) pagi.
Rapat Partai
Sementara, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng, Agustina Wilujeng menyatakan ketidakhadiran anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng pada acara Gubernur karena kebetulan berbarengan dengan rapat partai di Kantor Panti Marhaen, pada Senin malam.
”Rapat persiapan pelatihan bagi anggota Fraksi PDIP DPRD provinsi dan kabupaten/kota se- Jateng ini sangat penting dan sudah diagendakan sejak lama. Kebetulan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng sebagian besar menjadi panitia inti,” ungkap dia.
Menurut dia, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Heru Sudjatmoko yang juga Wakil Gubernur Jateng mengizinkan anggota Fraksi PDI Perjuangan tidak hadir di Wisma Perdamaian.