SOLOPOS.COM - Ilustrasi ganja (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, SLEMAN – Rahmad, 32, yang tinggal di RT 05 RW 59 Sengkan, Condongcatur, Depok, Sleman ditangkap petugas Sub Direktorat I, Ditresnarkoba, Polda DIY, Senin (1/9/2014).
Rahmad merupakan pecandu narkoba sejak SMA karena kebetulan berasal dari Lhokseumawe, Aceh.
Kasubdit I, Ditresnarkoba, Polda DIY, AKBP Bakti Andriyono menjelaskan pihaknya melakukan penangkapan tersangka dalam perjalanan di kawasan Candibinangun, Pakem, Sleman sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat digeledah ditemukan satu linting ganja di saku baju tersangka. Seusai ditangkap, tersangka kemudian dikeler menuju tempat tinggalnya di Concat, Depok.
Polisi kembali menemukan barang bukti baru di rumah tersangka yakni sisa-sisa sabu serta bong yang terbuat dari gelas air mineral.
Tersangka memodifikasi bong hisap melalui kemasan gelas air mineral yang masih tersegel. Kemudian dilubangi dua titik sebagai saluran alat hisap sekaligus pemanas.
“Tersangka ini menggunakan cara sederhana untuk bong hisapnya. Salahsatu dengan memanfaatkan gelar air mineral yang di dalamnya masih terdapat air dan tersegel,” terangnya saat ditemui Mapolda DIY, Selasa (2/9).
Ia menambahkan tersangka menggunakan narkoba sejak duduk di bangku SMA di Aceh. Kebiasaan itu terus terbawa sampai tinggal di Jogja. Bahkan tidak hanya ganja, dalam keseharian tersangka mengonsumsi ganja dan sabu karena sudah kecanduan.
“Biasanya tersangka sekali transaksi ganja Rp1 juta mendapatkan sekitar 200 gram, itu untuk dikonsumsi beberapa hari,” ujarnya.
Dari tangan tersangka petugas mengamankan sejumlah barang bukti seperti rokok ganja berat 0,9 gram, satu kaleng bekas berisi ganja 8,2 gram, ponsel dan tabungan BCA, bong hisal gelas air mineral dan plastik klip sisa sabu.